Tingkatkan Kesempatan Kerja, Agus Haris Dorong BLKI Dikelola Pemkot Bontang

- Editor

Minggu, 18 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UPTD BLKI Kota Bontang. (int)

i

UPTD BLKI Kota Bontang. (int)

DIKSIKU.com, Bontang – Dalam upaya meningkatkan efektivitas pelatihan kerja di Bontang, anggota DPRD Bontang Agus Haris mendorong Pemerintah Kota Bontang untuk mengambil alih pengelolaan Badan Latihan Kerja Industri (BLKI) dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Menurut Agus, BLKI saat ini dikelola oleh Pemprov Kaltim, namun ia merasa bahwa pengelolaan tersebut kurang optimal, karena tidak sepenuhnya memenuhi kebutuhan pasar kerja lokal di Bontang.

Dalam pernyataan yang disampaikan, Agus Haris menekankan pentingnya pengelolaan BLKI secara lokal oleh Pemkot Bontang.

Ia berargumen bahwa dengan pengelolaan lokal, Pemkot Bontang akan memiliki pemahaman yang lebih mendalam mengenai kebutuhan masyarakat dan dapat merancang program pelatihan yang lebih relevan.

Baca Juga :  Kurangi Antrean RS, DPRD Bontang Usulkan UGD di Tiap Puskesmas

“Pengelolaan langsung oleh Pemkot Bontang akan memungkinkan penyesuaian program pelatihan dengan kebutuhan spesifik pasar kerja di sini,” ujar Agus.

Agus menilai bahwa pengalihan pengelolaan BLKI ke Pemkot Bontang akan memudahkan koordinasi antara lembaga pelatihan dan perusahaan-perusahaan besar di kota tersebut.

Hal tersebut akan memungkinkan penyesuaian program pelatihan dan sertifikasi yang lebih sesuai dengan jenis pekerjaan yang tersedia.

“Dengan komunikasi langsung antara BLKI dan perusahaan, pelatihan dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik, sehingga meningkatkan peluang kerja bagi warga lokal,” tambahnya.

Baca Juga :  Rustam Dukung Langkah Wali Kota Bontang Hidupkan Pasar Tamrin Lewat Aktivitas Pemerintahan

Ia juga menyoroti pentingnya sertifikasi dalam proses perekrutan tenaga kerja. Sertifikasi yang relevan dapat mempercepat kesempatan para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan-perusahaan besar.

“Sertifikasi yang sesuai dengan bidang keahlian akan memberi keuntungan bagi para pencari kerja dalam mendapatkan posisi yang diinginkan,” kata Agus.

Dengan usulan ini, Agus Haris berharap Pemkot Bontang dapat lebih responsif dalam merespons tuntutan pasar kerja, dan meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal.

Ia yakin bahwa pengelolaan langsung oleh Pemkot akan membawa perubahan positif dalam pelatihan dan sertifikasi yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar. (adv)

Loading

Penulis : AS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru