Tragedi Pasien Gantung Diri di RSUD AWS, DPRD Kaltim Dorong Evaluasi Sistem Pengawasan Medis

- Editor

Selasa, 8 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Darlis Pattalongi. (Foto/Diksiku)

i

Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Darlis Pattalongi. (Foto/Diksiku)

DIKSIKU.com, Samarinda – Kematian tragis seorang pasien lanjut usia berinisial US (68) di RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda menggugah perhatian publik dan menjadi sorotan tajam DPRD Kalimantan Timur. Pasien tersebut ditemukan dalam kondisi gantung diri di ruang perawatan pada Minggu (6/7/2025), dan peristiwa ini langsung memunculkan pertanyaan besar soal efektivitas sistem pengawasan di rumah sakit milik pemerintah itu.

Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Darlis Pattalongi, menyesalkan terjadinya insiden tersebut dan meminta agar manajemen RSUD AWS segera melakukan pembenahan menyeluruh. Menurutnya, kejadian ini tidak hanya menyentuh aspek medis, tapi juga menyangkut keselamatan pasien secara menyeluruh.

Baca Juga :  RPJMD Kaltim Dibedah, DPRD Tekankan Sinergi dan Arah Pembangunan yang Jelas

“Kami tidak sedang mencari siapa yang salah, tapi lebih pada bagaimana peristiwa ini tidak kembali terulang. Nyawa adalah tanggung jawab utama layanan kesehatan,” tegas Darlis, Selasa (8/7/2025).

Darlis menekankan bahwa setiap pasien, termasuk yang mengalami gangguan psikologis atau tekanan mental, seharusnya mendapat pengawasan ekstra dari tenaga medis. Ia menilai, insiden ini menjadi bahan evaluasi untuk memperkuat sistem deteksi dini terhadap potensi risiko bunuh diri di lingkungan rumah sakit.

Ia juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi, seperti kamera pengawas di ruang-ruang strategis, untuk membantu tenaga medis memantau pasien secara lebih efektif.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Ingatkan Soal Pemerataan Layanan Kesehatan di Tengah Rencana RS Internasional

“Pemantauan manual ada batasnya. Jika beban perawat tinggi, maka dibutuhkan sistem pendukung berbasis teknologi. CCTV bisa menjadi salah satu solusi,” ujarnya.

Komisi IV DPRD Kaltim dijadwalkan akan menggelar pertemuan khusus dengan manajemen RSUD AWS guna membahas tuntas insiden ini. Darlis menambahkan bahwa pihaknya ingin memastikan seluruh prosedur pengawasan pasien di rumah sakit berjalan sesuai standar operasional dan protokol keselamatan.

“Kami akan dorong audit menyeluruh, bukan hanya pada kasus ini, tapi juga terhadap kesiapan manajemen dalam menjamin keamanan pasien secara menyeluruh,” pungkasnya. (Adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Rahmah M.

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru