DIKSIKU.com, Bone – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Yapi Bone, Sulwesi Selatan menggelar deklarasi pemilu damai, anti hoax dan anti provokasi tahun 2024.
Giat deklarasi tersebut digelar di Cafe Warung Lontara, Jalan Langsat, Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Rabu (17/1/2024) siang.
Dihadiri Ketua BEM STIP Yapi Bone Wahyudi, bersama sfaf birokrasi kampus STIP Yapi Bone, dan peserta kurang lebih 25 orang.
Ketua BEM STIP Yapi Bone, Wahyudi, dalam deklarasi ini menyampaikan bahwa pemilu merupakan proses pembelajaran dalam rangka pendewasaan bangsa, dan momentum ujian bagi seluruh elemen bangsa, mengenai seberapa jauh nilai-nilai demokrasi telah menjadi bagian dari jati diri bangsa Indonesia.
“Nilai-nilai demokrasi yang terkandung di dalamnya yakni menyelesaikan pertikaian secara damai dan sukarela, terjadinya perubahan secara damai, pergantian kepemimpinan dengan teratur, adanya pengakuan terhadap nilai keanekaragaman, adanya pengakuan dan jaminan atas tegaknya keadilan, serta ilmu pengetahuan yang maju,” kata Wahyudi, melalui keterangan tertulis yang diterima media ini, Rabu (17/1) sore.
Ia menambahkan, pemilu damai adalah sebuah kerja besar yang membutuhkan partisipasi dari seluruh elemen bangsa.
“Terutama kita sebagai mahasiswa mulai dari tataran individu maupun kelompok, telah senantiasa berkomitmen untuk menjaga kondusifitas dan keamanan selama Pemilu berlangsung,” pungkasnya.
Pada giat ini juga dilakukan penandatanganan spanduk deklarasi oleh Pengurus BEM STIP Yapi Bone, sebagai bentuk pernyataan kesiapan bersama dalam menjaga situasi keamanan Kabupaten Bone yang kondusif saat masa tahapan pemilu 2024.
Wahyudi juga mengajak seluruh pengurus BEM STIP Yapi Bone untuk berikrar menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Ia juga meminta pengurus BEM STIP Yapi Bone untuk turut memastikan bahwa pemilu damai tidak semata-mata dimaknai sebagai slogan, melainkan sebagai ikhtiar untuk menciptakan kondusifitas selama seluruh rangkaian tahapan Pemilu berlangsung, terutama di Kabupaten Bone.
“Saya juga mengajak seluruh teman-teman, untuk senantiasa selalu menjaga kedamaian selama Pemilu, karena menjaga kedamaian adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa terutama kita sebagai mahasiswa, tanpa terkecuali,” imbuhnya.
Selain itu, ia juga meminta pengurus BEM STIP Yapi Bone turut memastikan bahwa seluruh unsur yang terlibat dalam kegiatan kampanye politik, dapat menjalankan perannya dengan tanpa mencederai harga diri dan martabat setiap pihak, termasuk orang yang berbeda dukungan.
Penulis : Idhul Abdullah
Editor : Idhul Abdullah