DIKSIKU.com, Bone – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Bone ke-694, Penjabat Bupati Bone Andi Islamuddin bersama unsur Forkopimda menziarahi situs dan makam Raja-Raja Bone yang berada di wilayah Kabupaten Bone, Kamis (18/4/2024).
Situs dan makam yang diziarahi di antaranya situs Raja Bone pertama, Manurunge Ri Matajang, di Jalan Manuruge. Makam Raja Bone ked-2 Laummasa Petta Panre Bessie, di Jalan Ahmad Yani, Kota Watampone.
Makam Raja Bone ke-24 La Mappasessu To Appatunru Sultan Ismail Muhtajuddin dan Raja Bone ke-29 La Singkeru Rukka, yang terletak di belakang Masjid Tua Al-Mujahidin, Jalan Sungai Citarum.
Selanjutnya Makam Raja Bone ke 13 Lamaddaremmeng dan Ratu ke-17 dan 21 We Bataritoja Datu Talaga Arung Timurung Sultanah Zainab Zulikyahtuddin, di Perkuburan Kalokkoe, Kelurahan Bukaka.
Kemudian, makam Panglima Perang Bone Petta Ponggawae, dan makam Raja Bone ke-33 (raja Bone terakhir) yakni La Pabbenteng Petta Lawa yang berada di Desa Matuju, dan makam Raja Bone ke-16 La Patau Matanna Tikka yang berada di Desa Nagauleng Kecamatan Cenrana.
Penjabat Bupati Bone Andi Islamuddin mengatakan ziarah makam raja-raja Bone merupakan giat rutin yang dilakukan setiap peringatan Hari Jadi Bone.
“Kenapa ini dilakukan? Sebagai bentuk ungkapan terima kasih dan rasa syukur kita, kita harus sadar bahwa kita tidak bisa seperti ini, tidak bisa menikmati pembangunan di Kabupaten Bone ini seandainya tidak ada raja-raja ini yang telah mengorbankan seluruh buah pikiran, seluruh tenaga, agar Bone ini bisa menjadi salah satu kabupaten yang sudah bisa kita nikmati sekarang,” kata Islamuddin.
“ Harapan ini, ini (ziarah makam raja) tidak boleh dihentikan dan harus senantiasa dilakukan untuk mengingatkan kita, bahwa ada orang-orang yang pernah berjasa di negeri ini,” sambungnya.
Pada momentum Hari Jadi Bone ini, Islamuddin juga menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi yang telah merevitalisasi kompleks makam Raja Bone ke-15 Latenritatta Arung Palakka, di Kabupaten Gowa.
Penulis : Idhul Abdullah
Editor : Idhul Abdullah