DPRD Kutim Atensi Pemenuhan Sarpras Pendidikan di Wilayah 3T

- Editor

Jumat, 10 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kutai Timur, Agusriansyah Ridwan. (ist)

i

Anggota DPRD Kutai Timur, Agusriansyah Ridwan. (ist)

DIKSIKU.com, Kutai Timur – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Agusriansyah Ridwan, menegaskan bahwa seyogyanya pemerintah melalui organisasi perangkat daerah senantiasa mengedepankan dunia pendidikan demi kemajuan daerah.

Pemerintah dituntut untuk terus melakukan mobilisasi, guna melakukan identifikasi database terhadap kebutuhan-kebutuhan sarana dan prasarana (sarpras) di sekolah-sekolah tertentu.

Namun ia mengapresiasi langkah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dalam melakukan pemerataan sarpras dan kemajuan teknologi di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

“Sejumlah upaya yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, yakni pembuatan unit kesehatan siswa (UKS), laboratorium sekolah, pembuatan ruang kelas baru, dan lainnya,” kata politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut kepada awak media, belum lama ini.

Baca Juga :  Rawan Kriminal, Ketua DPRD Kutim Desak Pemerintah Segera Bangun Penerangan di Ring Road

Meski demikian, menurutnya masih ada beberapa sekolah yang terjangkau dalam pemenuhan sapras. Berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), setidaknya terdapat 13 Desa di Kutim yang termasuk dalam wilayah 3T.

“Database sekolah jangan sampai tidak update. Karena akan berpengaruh pada cepat atau lambatnya suatu usulan pengadaan sapras di setiap sekolah. Jangan menjelang pengajuan, baru disusun databasenya. Harus disiapkan jauh sebelumnya,” sebut pria yang juga anggota Komisi D DPRD Kutim itu.

Baca Juga :  Pendapatan Transfer Dominasi APBD Perubahan Kutim, PAD Masih Minim

Ia menginginkan agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur, terus melakukan inovasi dan jeli melihat kebutuhan pendidikan yang ada di wilayah 3T. Dengan fasilitas yang layak, menurutnya akan meningkatkan kualitas pendidikan. “Pemerataan pendidikan di Kutim harus direalisasikan, sehingga tidak ada lagi yang tertinggal,” harapnya. (adv)

Loading

Penulis : NS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA