Meresahkan, Anggota DPRD Kutim Desak Pemkab Tertibkan Badut di Simpang Lampu Merah

- Editor

Selasa, 21 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktivitas badut jalanan di sejumlah persimpangan lampu merah mendapat kritik dari DPRD Kutim. Kehadiran mereka dianggap mengganggu ketertiban umum. (foto ilustrasi : int)

i

Aktivitas badut jalanan di sejumlah persimpangan lampu merah mendapat kritik dari DPRD Kutim. Kehadiran mereka dianggap mengganggu ketertiban umum. (foto ilustrasi : int)

DIKSIKU.com, Kutai Timur – Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Novel Tyty Paembonan, mendesak pemerintah menertibkan terhadap badut yang beraktivitas di persimpangan lampu merah.

Karena menurutnya, aktivitas badut tersebut dinilai sangat mengganggu kelancaran lalu lintas dan ketertiban. Namun ia meminta, penertiban dilakukan secara persuasif.

“Pemerintah maupun instansi terkait harus melakukan penertiban. Perlu dilakukan pendekatan untuk kemudian diberi pembinaan,” ucap politikus Partai Gerindra itu beberapa waktu lalu kepada awak media.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Fenomena badut tidak hanya terjadi di Kutai Timur. Namun juga hadir di sejumlah wilayah Kalimantan Timur. Novel menilai, persoalan tersebut merupakan tanggung jawab pemerintah dalam memberikan ketertiban dan kenyamanan terhadap masyarakat.

Baca Juga :  Dinas Kebudayaan Makassar Kembali Gelar Lomba Fotografi Cagar Budaya

“Harus bisa diberikan solusi. Apakah membuka lapangan pekerjaan bagi mereka atau ada upaya lain untuk memberdayakan para badut, sehingga tidak lagi melakukan aktivitasnya di persimpangan lampu merah,” katanya.

Dia menjelaskan, ketegasan pemerintah diperlukan untuk mencegah para badut berkeliaran. Bahkan tak dipungkiri, aktivitas mereka meresahkan warga maupun pengendara di jalanan. “Ini juga penting. Jangan memberi uang kepada mereka. Tetapi diberi peluang untuk bisa bekerja,” tegasnya.

Baca Juga :  Makassar Hidupkan Solidaritas di Era Digital Lewat Peringatan HKSN ke-75

Persoalan badut di Kutai Timur beberapa tahun terakhir masih menjadi momok masyarakat. Novel menyoal keaktifan dan keseriusan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam melakukan penertiban. Jika dibiarkan, aktivitas mereka tentu terus berlanjut.

“Saya rasa kita sepakat itu, dan harus ditertibkan. Tetapi dilakukan dengan cara-cara yang humanis. Pemerintah harus mencari jalan keluar dan solusi, agar mereka bisa hidup mandiri,” imbuhnya. (adv)

Loading

Penulis : NS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Legislator Kaltim Minta Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Mahulu
DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum
DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov
DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas
DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025
DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:12 WITA

Legislator Kaltim Minta Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Mahulu

Rabu, 24 September 2025 - 18:04 WITA

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum

Selasa, 23 September 2025 - 18:24 WITA

DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov

Selasa, 23 September 2025 - 18:22 WITA

DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu

Selasa, 23 September 2025 - 18:19 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas

Senin, 22 September 2025 - 20:00 WITA

DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa

Senin, 22 September 2025 - 19:28 WITA

DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:15 WITA

DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Berita Terbaru