Tidak Kunjung Rampung, DPRD Kutim Soroti Realisasi Proyek 2023

- Editor

Selasa, 11 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kutai Timur, Yusuf T Silambi. (int)

i

Anggota DPRD Kutai Timur, Yusuf T Silambi. (int)

DIKSIKU.com, Kutai Timur – Anggota DPRD Kutai Timur, Yusuf T Silambi, menyoroti realisasi pengerjaan proyek tahun 2023 lantaran sejumlah proyek tidak terselesaikan dengan baik.

Meski memilik anggaran yang cukup memadai, namun proyek tersebut belum dapat dimanfaatkan masyarakat sesuai dengan yang diharapkan.

“Pembangunan yang disusun pemerintah masih bermasalah. Terutama persoalan fisik di lapangan,” kata Yusuf kepada awak media beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yusuf menambahkan, permasalahan yang membuat proyek tersebut tidak selesai dengan cepat bukan hanya terkendala pada pemerintahan saja, namun juga adanya faktor konflik kecil di masyarakat.

Baca Juga :  Dewan Kutim Tuntut Anggaran Lebih Untuk Tangani Kekerasan Perempuan dan

“Tapi ada juga faktor konflik kecil di masyarakat,” sambung politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.

Kata Yusuf, legislatif pun telah memanggil Dinas Pekerjaan Umum (PU) atas persoalan yang terjadi di lapangan. Namun hingga kini, proyek-proyek yang dimaksud tak kunjung rampung dikerjakan.

Sebelumnya, Komisi B DPRD Kutim juga melayangkan kritik atas sejumlah pembangunan. Bahkan direncanakan meninjau lokasi proyek multi years contrac (MYC). Peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan progres pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah.

Baca Juga :  DPRD Kutim Dorong Fokus Pembangunan Infrastruktur ke Wilayah Terpencil

Dalam waktu dekat, Ketua Komisi DPRD Kutim Hipnie Armansyah menyebut, setidaknya terdapat 6 titik proyek multi years contrak yang bakal ditinjau. Salah satunya pembangunan Pasar Tradisional di Sangatta Selatan. Proyek tersebut merupakan program prioritas pemerintah sejak awal 2023 lalu.

“Misalnya proyek pembangunan Pasar Tradisional. Sebenarnya sudah dianggarkan 2023 lalu. Tapi kamu ingin mengetahui sejauh mana perkembangannya. Apakah ada progres, atau hanya jalan di tempat?” ujar Hipnie. (adv)

Loading

Penulis : NS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Legislator Kaltim Minta Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Mahulu
DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum
DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov
DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas
DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025
DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:12 WITA

Legislator Kaltim Minta Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Mahulu

Rabu, 24 September 2025 - 18:04 WITA

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum

Selasa, 23 September 2025 - 18:24 WITA

DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov

Selasa, 23 September 2025 - 18:22 WITA

DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu

Selasa, 23 September 2025 - 18:19 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas

Senin, 22 September 2025 - 20:00 WITA

DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa

Senin, 22 September 2025 - 19:28 WITA

DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:15 WITA

DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Berita Terbaru