DPRD Bontang Dukung Rencana Pemkot Perluas Jaringan Gas, Tekankan Harus Sesuai Regulasi

- Editor

Rabu, 17 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam. (int)

i

Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam. (int)

DIKSIKU.com, Bontang – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang sedang merancang perluasan jaringan gas rumah tangga untuk masyarakatnya. Langkah ini bertujuan untuk menurunkan biaya bahan bakar gas bumi yang digunakan sehari-hari, serta mengurangi beban subsidi LPG. Diharapkan, inisiatif ini dapat memberikan dampak positif pada ekonomi masyarakat Bontang dengan cara yang lebih ramah lingkungan.

Rencana tersebut mendapat sambutan positif dari Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam. Dia menilai proyek ini sebagai langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan pada LPG, asalkan tetap mematuhi regulasi yang berlaku.

Baca Juga :  DPRD Bontang Dorong Pemetaan Kompetensi Pengusaha Lokal untuk Proyek Pupuk Kaltim

“Kami siap mendukung proyek ini selama tidak melanggar peraturan dan dapat memberikan pelayanan dasar yang optimal kepada masyarakat,” ungkap Andi Faizal di Kantor DPRD Bontang.

Menurut Perpres Nomor 29 Tahun 2010 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2011, proyek ini sejalan dengan upaya Pemkot Bontang untuk memanfaatkan kekayaan gas alam di kota yang dikenal sebagai pusat industri ini.

Namun, Andi Faizal mengungkapkan bahwa informasi mengenai rencana Pemkot untuk menarik investor belum dibahas secara mendetail di DPRD.

Baca Juga :  Terancam Silpa, DPRD Kutim Desak Evaluasi Anggaran Proyek Multi Years

“Belum ada pembahasan rinci tentang investor dan ruang lingkup kerja mereka dalam proyek ini. Kami perlu diskusi lebih lanjut untuk memahami peran dan tanggung jawab investor,” jelasnya.

Pentingnya transparansi antara DPRD dan Pemkot menjadi kunci keberhasilan proyek ini. Dengan pengembangan jaringan gas yang lebih efisien dan aman, masyarakat akan mendapatkan pasokan gas alam dengan biaya yang lebih rendah. Hal ini juga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada minyak bumi, sesuai dengan tujuan yang tercantum dalam RKP 2011. (adv)

Loading

Penulis : AS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA