DPRD Bontang Desak Penanganan Stunting di Pesisir, Minta Jangan Ada Ketimpangan Perhatian

- Editor

Selasa, 16 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Komisi I DPRD Bontang, Tri Isnawati. (ist)

i

Wakil Ketua Komisi I DPRD Bontang, Tri Isnawati. (ist)

DIKSIKU.com, Bontang – Stunting merupakan masalah serius yang mengganggu pertumbuhan anak, disebabkan oleh kekurangan gizi kronis. Anak yang mengalami stunting akan menunjukkan pertumbuhan yang kurang optimal, baik dari segi tinggi maupun berat badan, dan ini dapat berdampak pada kemampuan belajar serta meningkatkan kerentanan terhadap penyakit.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Bontang, Tri Isnawati, sangat memperhatikan masalah ini. Menyadari bahwa kesehatan anak adalah tanggung jawab utama untuk menjamin masa depan bangsa, Ia mengungkapkan bahwa DPRD Bontang akan segera mengagendakan rapat bersama Pemerintah Kota Bontang untuk membahas isu stunting yang masih tinggi, khususnya di daerah pesisir.

“Saya akan segera memasukkan isu ini ke dalam agenda rapat kami. Kita perlu membahas lebih mendalam untuk mencari solusi,” ungkap Tri Isnawati saat ditemui pada Selasa (16/7/2024).

Walaupun data menunjukkan adanya penurunan angka stunting di sebagian besar Kota Bontang, wilayah pesisir masih menghadapi masalah stunting yang signifikan. Tri Isnawati mengaku terkejut dengan tingginya angka stunting di daerah pesisir dan menilai bahwa perlu ada perhatian khusus terhadap wilayah ini.

“Saya baru mengetahui tingginya angka stunting di wilayah pesisir. Kita harus fokus pada daerah-daerah ini, karena mereka juga berhak mendapatkan perhatian dan penanganan yang layak,” tambahnya.

Menanggapi hal ini, Wakil Walikota Bontang, Najirah, mengakui tingginya angka stunting di wilayah pesisir selatan. Pihaknya berencana melakukan uji lapangan untuk mengidentifikasi daerah-daerah dengan angka stunting tertinggi dan memastikan penanganan yang adil di seluruh wilayah.

Baca Juga :  Marak Kekerasan Seksual Anak, DPRD Bontang Desak Penguatan Pencegahan Berbasis Keluarga

“Kami berkomitmen untuk memberikan porsi penanganan yang sama bagi semua wilayah. Stunting bukan hanya soal gizi, tetapi juga melibatkan faktor lingkungan dan pola asuh,” jelas Najirah.

Kedua belah pihak menyadari bahwa penanganan stunting memerlukan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi berbagai faktor yang mempengaruhi, seperti pola makan dan lingkungan sekitar. Ini menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa setiap anak mendapatkan kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang secara sehat. (adv)

Loading

Penulis : AS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Legislator Kaltim Minta Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Mahulu
DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum
DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov
DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas
DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025
DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:12 WITA

Legislator Kaltim Minta Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Mahulu

Rabu, 24 September 2025 - 18:04 WITA

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum

Selasa, 23 September 2025 - 18:24 WITA

DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov

Selasa, 23 September 2025 - 18:22 WITA

DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu

Selasa, 23 September 2025 - 18:19 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas

Senin, 22 September 2025 - 20:00 WITA

DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa

Senin, 22 September 2025 - 19:28 WITA

DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:15 WITA

DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Berita Terbaru