DIKSIKU.com, Bontang – Visi ambisius “Bontang Sentosa 2045” menjadi sorotan dalam rapat paripurna yang digelar pada Rabu, (24/7/2024). Mengusung gagasan Bontang sebagai Kota Taman, Kota Industri, dan Jasa yang Maju, Sejahtera, serta Berkelanjutan, visi ini dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Bontang Tahun 2025-2045.
Rapat paripurna masa sidang ke-13 tersebut akhirnya mengesahkan RPJPD ini sebagai peta jalan pembangunan selama 20 tahun mendatang. Namun, meskipun rencana jangka panjang telah ditetapkan, perhatian utama para pemangku kepentingan adalah menangani masalah-masalah yang mendesak saat ini.
Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina, menegaskan bahwa sebelum terjun sepenuhnya ke program jangka panjang, Pemerintah Kota harus terlebih dahulu fokus menyelesaikan isu-isu yang belum terselesaikan, seperti banjir dan masalah sosial.
“Walaupun RPJPD mencakup visi 20 tahun ke depan, Pemkot harus menyelesaikan persoalan yang mendesak saat ini, seperti banjir dan ketersediaan air bersih,” ujarnya usai rapat paripurna.
Tantangan yang dihadapi warga selama lima tahun terakhir, seperti banjir yang terus berulang tanpa solusi yang memadai, serta ketersediaan air bersih yang belum merata, menjadi perhatian khusus dalam diskusi ini.
Amir Tosina menegaskan pentingnya sinergi antara DPRD dan Pemerintah dalam menyelesaikan masalah ini demi kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, meskipun RPJPD telah disahkan, tugas utama DPRD saat ini adalah memastikan bahwa tanggung jawab terhadap permasalahan yang ada dapat dituntaskan dengan baik, sebelum memulai langkah besar menuju visi Bontang Sentosa 2045. (adv)
Penulis : AS
Editor : Idhul Abdullah