Marak Aksi Balapan Liar di Bontang, Tri Ismawati Minta Polisi Bertindak Lebih Tegas

- Editor

Senin, 12 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Bontang Tri Ismawati. (int)

i

Anggota DPRD Bontang Tri Ismawati. (int)

DIKSIKU.com, Bontang – Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bontang, Tri Ismawati, menyoroti masalah serius yang tengah melanda Jalan Ahmad Yani, Gunung Sari, yaitu maraknya balapan liar yang mengancam keselamatan publik dan ketenangan warga.

Tri mengungkapkan kekhawatirannya mengenai intensitas aktivitas balapan liar yang tidak hanya berisiko tinggi bagi pengendara, tetapi juga mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat sekitar.

Frekuensi balapan liar di kawasan tersebut telah meningkat secara signifikan, menimbulkan bahaya nyata dan gangguan yang mengganggu ketenangan warga.

Beberapa penduduk setempat bahkan merasa terpaksa mengambil tindakan ekstrem, seperti melempar batu sebagai protes terhadap perilaku pengendara liar tersebut.

Baca Juga :  Dewan Apresiasi Pembinaan Sepakbola di Kutim, Ajak Koni Rangkul Semua Cabor

Tri mengkritik keras tindakan kekerasan yang dilakukan warga, meskipun ia memahami frustrasi mereka. Ia menekankan bahwa solusi kekerasan bukanlah jawaban, dan justru dapat memperburuk situasi.

“Tindakan kekerasan seperti melempar batu tidak bisa dibenarkan, meski kemarahan warga bisa dimaklumi,” ujar Tri pada Senin (12/8/2024).

Lebih lanjut, Tri meminta aparat kepolisian untuk meningkatkan upaya mereka dalam mengatasi masalah ini.

Ia menyerukan perlunya patroli yang lebih sering di area rawan balapan liar, serta penegakan hukum yang lebih tegas untuk memberikan efek jera kepada pelaku.

“Patroli yang rutin dan tindakan tegas dari kepolisian sangat penting untuk mengatasi masalah ini,” ungkapnya.

Baca Juga :  Faisal FBR Desak Revitalisasi Pujasera Selambai Untuk Dukung Visi Wisata Kota Bontang

Tri juga menekankan pentingnya respons cepat dari pihak berwenang terhadap laporan masyarakat mengenai balapan liar.

Menurutnya, keselamatan dan kenyamanan warga harus menjadi prioritas utama dalam penanganan masalah ini.

Ia mengimbau warga untuk tidak mengambil tindakan sendiri dan melaporkan kejadian balapan liar kepada pihak berwajib.

Dengan pendekatan yang tepat, Tri berharap balapan liar di Bontang dapat segera diatasi, sehingga warga bisa merasa aman dan nyaman.

“Semoga dengan langkah-langkah yang tepat, masalah ini dapat segera diselesaikan tanpa menimbulkan korban,” tutup Tri. (adv)

Loading

Penulis : AS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru