Diskominfo Makassar Perkuat Pengelolaan Aduan Publik Melalui SP4N LAPOR!

- Editor

Selasa, 17 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Diskominfo Makassar Perkuat Pengelolaan Aduan Publik Melalui SP4N LAPOR!. (foto:ist)

i

Diskominfo Makassar Perkuat Pengelolaan Aduan Publik Melalui SP4N LAPOR!. (foto:ist)

DIKSIKU.com, Makassar – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar memperkuat pengelolaan pengaduan masyarakat melalui Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) LAPOR! dengan menggelar sesi finalisasi di Ruang Sipakalabbi, Balai Kota Makassar, Selasa (17/12/2024).

Admin utama SP4N LAPOR! Kota Makassar, Husaiva Arisandi, melaporkan bahwa sebanyak 171 aduan masyarakat diterima sepanjang tahun 2024. Namun, angka ini dinilai masih rendah.

“Kurangnya pemahaman masyarakat tentang sistem ini menjadi penyebab utama, ditambah dengan banyaknya aduan yang disampaikan melalui media sosial atau saluran aspirasi lain seperti layanan 112,” jelas Husaiva.

Baca Juga :  Anggota DPRD Bontang Geram, Masalah Parkir di Pelabuhan Loktuan Dibiarkan Berlarut-larut

Mayoritas laporan yang masuk berkaitan dengan isu infrastruktur dan pengelolaan kebersihan. Sebanyak 75% dari total aduan telah ditindaklanjuti, sementara sisanya masih dalam proses penyelesaian.

Husaiva mengajak admin SP4N LAPOR! di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk lebih proaktif dalam menangani laporan. “Kami butuh kolaborasi dan koordinasi yang lebih kuat di internal OPD untuk mempercepat penyelesaian aduan,” katanya.

Sebagai langkah strategis, Kominfo Makassar berencana memperluas edukasi masyarakat tentang SP4N LAPOR! melalui sosialisasi intensif dan pemasangan papan informasi di fasilitas umum seperti rumah sakit.

Suryani Hajar dari Lembaga Pattiro Jeka, yang juga fasilitator USAID ERAT Kota Makassar, menilai SP4N LAPOR! sebagai platform kunci untuk meningkatkan pelayanan publik.

Baca Juga :  Siang Geah Dorong Pembentukan Desa Baru Untuk Pemerataan Layanan Kesehatan di Kutim

“Semakin banyak aduan yang masuk, semakin besar peluang kita memperbaiki layanan,” ungkapnya.

Ia menggarisbawahi perlunya kolaborasi lintas lembaga dan pendekatan edukasi mulai dari lingkungan sekitar.

“Edukasi adalah kunci untuk mengatasi rendahnya partisipasi masyarakat,” tambahnya.

Forum ini juga membahas kendala pengelolaan pengaduan serta mengevaluasi capaian selama tahun 2024. Diharapkan, melalui langkah-langkah strategis yang dihasilkan, SP4N LAPOR! dapat menjadi sarana yang lebih efektif dalam menjawab kebutuhan dan aspirasi masyarakat Makassar. (adv)

Penulis : Azran

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA