Wali Kota Makassar Serukan Masyarakat Waspada Terhadap Peredaran Uang Palsu

- Editor

Senin, 23 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto. (ist)

i

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto. (ist)

DIKSIKU.com, Makassar – Pemerintah Kota Makassar mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap peredaran uang palsu (upal) yang belakangan ini mengemuka setelah pengungkapan oleh aparat kepolisian.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, menyerukan kepada warga untuk proaktif dalam memerangi peredaran uang palsu dengan melaporkan atau menukarkan upal ke Bank Indonesia.

Danny Pomanto menggarisbawahi bahwa peran aktif masyarakat sangat penting dalam mengidentifikasi dan mengatasi masalah ini. Ia mengimbau agar warga memeriksa uang yang mereka terima dan segera melapor jika mendapati adanya upal.

Baca Juga :  Lanjutkan Perjuangan Rebut Kampung Sidrap, Ketua DPRD Bontang Optimis Menang di MK

“Informasi yang saya terima, Bank Indonesia siap untuk menukarkan uang palsu,” katanya, Senin (23/12/2024).

Mengingat Makassar merupakan pasar terbesar di Sulawesi Selatan dengan peredaran uang yang masif, Wali Kota menekankan pentingnya kerjasama masyarakat untuk membantu aparat kepolisian dalam memberantas peredaran uang palsu.

Ia mengajak warga untuk mendukung upaya pemerintah dalam memutus rantai peredaran uang palsu yang berpotensi merugikan perekonomian lokal.

Baca Juga :  Fraksi Golkar Beri Catatan Penting Terhadap 2 Raperda Usulan Pemkab

Wali Kota juga mengingatkan bahwa peredaran upal sering kali meningkat menjelang Pilkada. Oleh karena itu, ia mengimbau agar individu yang mengetahui atau memegang uang palsu yang beredar akibat Pilkada segera melaporkannya kepada aparat penegak hukum dan Bank Indonesia.

“Bagi yang menemukan atau memegang uang palsu dari Pilkada, segera laporkan agar penanganannya bisa cepat dan tepat,” tambah Danny. (adv)

Penulis : Azran

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA