DIKSIKU.com, Bontang – Sebuah pohon berukuran besar tumbang di Jalan Cipto Mangunkusumo, tepatnya sebelum Bundaran Sintuk, Selasa (25/02/2025). Insiden ini menyebabkan dua pengendara motor tertimpa dan mengalami luka-luka.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang langsung bergerak cepat begitu menerima laporan dari warga.
Tim yang dikerahkan ke lokasi segera melakukan evakuasi dan pembersihan pohon tumbang guna mencegah kemacetan lebih parah di jalur tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bontang, Usman, melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik (KL), Ismail, menjelaskan bahwa insiden ini berdampak cukup serius bagi korban.
“Sepeda motor mereka mengalami kerusakan parah, dan kedua korban mengalami luka di beberapa bagian tubuh. Mereka segera kami evakuasi ke Rumah Sakit Pupuk Kaltim agar mendapatkan penanganan medis lebih lanjut,” ungkapnya.
Diketahui, korban dalam kejadian ini adalah Edy Kurniawan (39), warga Kelurahan Bontang Kuala, dan Herman (35), warga Kelurahan Gunung Telihan.
Saat ini, keduanya masih menjalani pemeriksaan di rumah sakit, termasuk proses rontgen untuk memastikan kondisi mereka sebelum mendapatkan perawatan lanjutan.
Penyebab tumbangnya pohon diduga karena faktor usia yang sudah tua dan kondisi akar yang melemah. BPBD Kota Bontang menurunkan 12 personel untuk menangani kejadian ini.
Mereka bekerja ekstra untuk membersihkan batang dan ranting yang menghalangi jalan, memastikan arus lalu lintas kembali normal secepat mungkin.
“Kami selalu siap siaga menghadapi kejadian seperti ini. Saat mendapat laporan, tim segera dikerahkan agar tidak menimbulkan dampak yang lebih luas, seperti kemacetan panjang atau risiko kecelakaan lanjutan,” tambah Ismail.
BPBD Kota Bontang mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat melintas di jalan dengan banyak pepohonan, terutama saat cuaca ekstrem atau setelah hujan deras. Pihaknya juga akan melakukan pengecekan terhadap pohon-pohon besar di sepanjang jalan utama guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (adv)
Penulis : Sadah
Editor : Idhul Abdullah
