DPRD Bontang Dorong Pelatihan Tanggap Darurat Rutin Untuk Seluruh OPD

- Editor

Senin, 26 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi C DPRD Bontang Alfin Rausan Fikry. (ist)

i

Ketua Komisi C DPRD Bontang Alfin Rausan Fikry. (ist)

DIKSIKU.com, Bontang – Kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi situasi darurat mulai mendapat perhatian serius dari DPRD Kota Bontang. Ketua Komisi C, Alfin Rausan Fikry, mendorong agar seluruh perangkat daerah diberikan pelatihan evakuasi dan penanganan keadaan darurat secara rutin dan terstruktur.

Menurut Alfin, banyak pegawai pemerintahan yang masih belum familiar dengan prosedur penyelamatan diri jika terjadi insiden tak terduga seperti kebakaran, gempa, atau bencana lainnya. Ia menegaskan bahwa mitigasi bukan hanya soal peralatan, tetapi juga kesiapan mental dan pengetahuan para pegawai dalam bertindak cepat dan tepat.

Baca Juga :  DPRD Bontang Desak Pemkot Tidak Pasif Hadapi Dampak Pemisahan Jadwal Pemilu

“Pelatihan ini bukan opsional, tapi kebutuhan dasar. Bahkan titik kumpul atau assembly point saja masih banyak yang belum disosialisasikan,” ungkap Alfin, Senin (26/5/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menyarankan simulasi evakuasi dilakukan minimal setahun sekali, dan tidak sekadar teori di ruangan. Keterlibatan instansi seperti BPBD dan Disdamkartan dinilai penting agar pelatihan terasa nyata dan langsung menyentuh praktik lapangan.

“Kalau hanya paparan slide, tidak akan berdampak. Pegawai perlu merasakan bagaimana harus bertindak saat alarm berbunyi,” jelasnya.

Baca Juga :  Kolaborasi Legislatif-Eksekutif, Dua Raperda Siap Dikebut DPRD Bontang

Politikus Partai Golkar itu juga menekankan bahwa kesadaran mitigasi harus tertanam di seluruh jenjang, tidak hanya pimpinan, tetapi juga staf teknis di lapangan. Menurutnya, kesiapsiagaan bukan hanya soal menyelamatkan dokumen penting atau aset, tapi juga menyangkut keselamatan jiwa.

“Bencana tidak datang dengan aba-aba. Kita harus siap setiap saat. Jangan sampai kita baru panik saat sudah kejadian,” tegasnya.

Ia pun berharap pemerintah kota segera menganggarkan dan menjadwalkan program pelatihan ini sebagai bagian dari manajemen risiko yang menyeluruh. (adv)

Loading

Penulis : NA

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum
DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov
DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas
DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025
DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset
DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:04 WITA

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum

Selasa, 23 September 2025 - 18:24 WITA

DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov

Selasa, 23 September 2025 - 18:22 WITA

DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu

Selasa, 23 September 2025 - 18:19 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas

Senin, 22 September 2025 - 20:00 WITA

DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa

Senin, 22 September 2025 - 19:28 WITA

DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:15 WITA

DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Senin, 22 September 2025 - 18:09 WITA

DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru