DPRD Kaltim Tegaskan Perlu Kepemimpinan Inklusif Ala Edi Damansyah di Era Baru Kukar

- Editor

Senin, 30 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kalimantan Timur, Guntur, menyampaikan apresiasi mendalam atas gaya kepemimpinan Edi yang dinilainya membumi dan menyatukan. (Foto/Humas)

i

Anggota DPRD Kalimantan Timur, Guntur, menyampaikan apresiasi mendalam atas gaya kepemimpinan Edi yang dinilainya membumi dan menyatukan. (Foto/Humas)

DIKSIKU.com, Kutai Kartanegara – Suasana khidmat menyelimuti Masjid Agung Sultan Sulaiman di Tenggarong, Senin (30/6/2025), saat masyarakat Kutai Kartanegara menyaksikan momen penting, yakni peralihan tongkat estafet kepemimpinan dari Edi Damansyah kepada pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin.

Acara tersebut bukan sekadar seremoni, melainkan refleksi dari perjalanan kepemimpinan yang berakar kuat pada nilai spiritual dan pendekatan humanis. Digelarnya perpisahan ini di masjid menjadi simbol pesan moral bahwa pemerintahan bukan hanya soal kekuasaan, tapi juga soal nilai, kedekatan, dan keberpihakan pada masyarakat.

Anggota DPRD Kalimantan Timur, Guntur, memberikan penghormatan khusus kepada Edi Damansyah yang selama ini dikenal sebagai pemimpin dengan gaya membumi. Ia menilai Edi berhasil memadukan kepemimpinan yang tegas dengan sikap merangkul seluruh elemen masyarakat.

“Pak Edi itu bukan hanya pemimpin, tapi juga panutan. Beliau turun langsung ke sawah, bercanda dengan petani, menyapa warga tanpa sekat. Itu bukan pencitraan, melainkan karakter sejati,” tutur Guntur.

Baca Juga :  Kedatangan Kajati Kaltim Disambut Hangat, DPRD Siap Bersinergi

Salah satu warisan Edi yang paling dikenang adalah program Safari Subuh, yang menjadi media menjalin kedekatan antara pemerintah dan masyarakat dari sisi spiritual. Melalui program ini, Edi secara rutin menyapa warga dari masjid ke masjid, menyampaikan pesan pembangunan dari mimbar-mimbar subuh.

Program Kukar Idaman juga mendapat sorotan positif. Di balik kebijakan pembangunan infrastruktur, Edi tidak melupakan aspek nonfisik. Ia memberi perhatian pada para guru mengaji, marbot masjid, dan anak-anak muda yang berprestasi di ajang MTQ.

“Inilah yang saya sebut membangun jiwa dan batin masyarakat. Bukan hanya jalan dan jembatan, tapi juga karakter,” tambah Guntur.

Guntur berharap semangat pelayanan yang inklusif dan menyentuh akar masyarakat seperti ini bisa terus hidup dalam pemerintahan baru. Ia optimis duet Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin akan mampu menjaga bahkan mengembangkan tradisi pelayanan tersebut.

Baca Juga :  Semangat Berkurban dan Kebersamaan Warnai Idul Adha di Lingkungan DPRD Kaltim

“Estafet kepemimpinan harus dilanjutkan dengan semangat yang sama—melayani tanpa jarak, merangkul tanpa pilih kasih,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Bupati Aulia Rahman Basri menyatakan komitmen untuk menjaga kesinambungan pembangunan yang telah dirintis. Ia menekankan pentingnya mendengar suara rakyat dan menindaklanjutinya dalam bentuk program nyata yang berdampak langsung.

“Yang sudah baik akan kami teruskan. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tetap merasakan kehadiran pemerintah dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Aulia.

Acara ini turut dihadiri Forkopimda dan tokoh masyarakat, yang menyiratkan semangat bersama untuk membangun Kutai Kartanegara secara berkelanjutan—bukan hanya dari sisi fisik, tetapi juga sosial dan spiritual. (adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Idul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru