Mahulu Masih Gelap, DPRD Kaltim Desak Percepatan Energi Ramah Lingkungan

- Editor

Rabu, 2 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ekti Imanuel. (Foto/Diksiku)

i

Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ekti Imanuel. (Foto/Diksiku)

DIKSIKU.com, Samarinda – Kabupaten Mahakam Ulu masih berjibaku dengan kegelapan saat malam tiba, karena aliran listrik belum merata menjangkau seluruh kampung.

Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Malaysia ini masih mengandalkan pembangkit diesel dengan jangkauan terbatas, sementara puluhan kampung terpencil harus bertahan tanpa penerangan yang layak.

Kondisi ini memicu perhatian Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ekti Imanuel, yang mendorong solusi lebih berkelanjutan melalui energi terbarukan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menilai bahwa ketergantungan pada pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) hanya menjadi solusi darurat, bukan jawaban jangka panjang bagi pembangunan Mahulu.

Baca Juga :  MTQ Bukan Sekadar Lomba: DPRD Kaltim Dorong Lahirnya Generasi Qur’ani Berkarakter

“PLTD itu seperti tambal sulam. Mahal, terbatas, dan tidak menjangkau daerah-daerah paling ujung seperti Long Apari dan Long Pahangai,” ujar Ekti, Rabu (2/7/2025).

Ia menyebut bahwa wilayah Mahulu memiliki sekitar 50 kampung yang terpencar di medan sulit dan saling berjauhan, membuat distribusi listrik semakin kompleks.

Di tengah kondisi tersebut, menurutnya, potensi energi terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga air (PLTA) harus mulai digarap secara serius.

“Potensi air kita luar biasa. Tapi selama belum ada investor yang masuk dan pemerintah belum memfasilitasi, warga di pedalaman tetap akan hidup dalam keterbatasan,” katanya.

Ekti meyakini, kehadiran listrik bukan hanya tentang penerangan. Lebih dari itu, listrik adalah fondasi dari kemajuan pendidikan, layanan kesehatan, serta ekonomi berbasis desa yang mandiri dan modern.

Baca Juga :  UMKM Bangkit, DPRD Kaltim Dukung Penuh Program Jospol Pemprov

“Pembangunan itu tidak bisa terjadi tanpa energi. Kalau kita bicara keadilan, maka Mahulu seharusnya masuk prioritas utama,” tegas politisi Partai Gerindra itu.

Ia mendorong pemerintah pusat maupun daerah untuk membuka ruang investasi yang lebih luas bagi sektor energi bersih di Mahulu. Sebab bagi Ekti, ini bukan sekadar tentang kemajuan, tetapi juga tentang hak dasar masyarakat yang selama ini hidup di luar jangkauan pelayanan. (adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum
DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov
DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas
DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025
DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset
DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:04 WITA

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum

Selasa, 23 September 2025 - 18:24 WITA

DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov

Selasa, 23 September 2025 - 18:22 WITA

DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu

Selasa, 23 September 2025 - 18:19 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas

Senin, 22 September 2025 - 20:00 WITA

DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa

Senin, 22 September 2025 - 19:28 WITA

DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:15 WITA

DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Senin, 22 September 2025 - 18:09 WITA

DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru