Salehuddin Soroti Arah Pembangunan Pulau Kumala yang Dinilai Tanpa Strategi Jelas

- Editor

Jumat, 4 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Komisi I DPRD Kalimantan Timur, Salehuddin. (Foto/Diksiku)

i

Sekretaris Komisi I DPRD Kalimantan Timur, Salehuddin. (Foto/Diksiku)

DIKSIKU.com, Samarinda – Proyek pengembangan Pulau Kumala di Kutai Kartanegara kembali menjadi sorotan. Meski pembangunan wahana wisata Waterboom di kawasan ini telah mencapai sekitar 70 persen, Sekretaris Komisi I DPRD Kalimantan Timur, Salehuddin, menilai lambannya progres bukan hanya soal teknis konstruksi, melainkan cerminan dari kurangnya visi jangka panjang dan arah pengelolaan yang jelas.

Menurutnya, Pulau Kumala selama ini hanya menjadi proyek investasi berbiaya besar tanpa arah pengembalian manfaat yang nyata.

“Anggaran yang telah digelontorkan sejak awal pengembangan mencapai hampir Rp400 miliar, tapi hingga hari ini kita belum melihat imbas ekonominya secara riil untuk daerah,” tegas Salehuddin, Jumat (4/7/2025).

Ia menekankan bahwa persoalan utamanya bukan semata-mata pada persentase pembangunan fisik, melainkan pada absennya strategi berkelanjutan dalam memanfaatkan kawasan tersebut sebagai sumber pendapatan daerah dan pusat aktivitas wisata yang hidup.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Soroti Tragedi Rusel, Minta Gubernur Tindak Tegas Hauling Ilegal

“Potensinya besar, tapi tidak pernah dikembangkan secara menyeluruh. Kita bicara kawasan mati yang menelan ratusan miliar tanpa arah yang pasti,” ungkapnya.

Salehuddin juga menyoroti lemahnya upaya kolaborasi. Ia menyebut kerja sama dengan swasta, seperti dengan PT Grand LT, pernah dijajaki namun tak dilanjutkan secara serius. Padahal, keterlibatan pihak ketiga dinilainya penting untuk menciptakan ekosistem wisata yang profesional dan berdaya saing.

“Kalau hanya mengandalkan anggaran pemerintah dan seremonial tahunan seperti Pestarak, kita hanya menambal sementara. Padahal aset seperti Pulau Kumala seharusnya bisa jadi motor ekonomi,” katanya.

Baca Juga :  ITK Tambah Laboratorium, DPRD Kaltim Tekankan Investasi SDM dan Budaya Literasi

Selain itu, ia menyoroti aspek keamanan dan pengelolaan kawasan yang dinilai jauh dari ideal. “Kalau malam, kawasan ini nyaris gelap total. Bahkan lampu di jembatan menuju Pulau Kumala pernah dipindahkan karena tidak terawat. Ini bukan sekadar proyek mangkrak, tapi kegagalan manajemen aset publik,” jelasnya.

Dengan adanya Plt Kepala Dinas Pariwisata yang baru, Salehuddin mendesak perubahan pendekatan dari sekadar pembangunan fisik ke arah pengelolaan yang berbasis hasil dan produktivitas.

“Kita butuh langkah konkret, bukan hanya laporan progres. Pulau Kumala tak boleh terus jadi beban APBD. Kalau pun nilai investasinya tak bisa kembali utuh, minimal bisa menciptakan dampak ekonomi yang konsisten dan nyata bagi Kukar,” tandasnya. (adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru