DIKSIKU.com, Samarinda – Menyongsong semester kedua tahun anggaran 2025, Sekretariat DPRD Kalimantan Timur memperkuat langkah koordinasi internal dengan menggelar rapat evaluasi dan proyeksi anggaran, Selasa (8/7/2025). Rapat ini dipimpin langsung oleh Sekretaris DPRD Kaltim, Norhayati Usman, dan diikuti seluruh jajaran pejabat struktural dan fungsional.
Fokus utama pertemuan adalah meninjau kembali capaian serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025, sekaligus menyusun peta jalan awal untuk penyusunan anggaran murni tahun 2026.
Norhayati menekankan bahwa kinerja anggaran bukan sekadar ukuran administratif, tetapi cerminan komitmen terhadap pelayanan publik yang efisien dan berdampak.
“Kita perlu memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan membawa nilai guna bagi publik. Maka, penting bagi tiap unit untuk secara terbuka menyampaikan progres maupun kendala yang dihadapi,” ungkapnya.
Ia juga mendorong proses penyusunan Rencana Anggaran 2026 dimulai lebih awal agar perencanaan lebih terukur dan mampu menjawab tantangan pembangunan ke depan. Menurutnya, pendekatan ini akan memperkecil risiko program yang tumpang tindih atau tidak relevan dengan kebutuhan daerah.
“Perencanaan dini bukan soal kecepatan, tetapi soal presisi dan kepekaan terhadap aspirasi masyarakat,” tegas Norhayati.
Selain menyoroti aspek teknis anggaran, rapat ini turut membahas kualitas kinerja internal aparatur. Norhayati menegaskan bahwa kedisiplinan ASN dan PPPK menjadi bagian penting dari wajah pelayanan Sekretariat DPRD.
“Keteladanan dan etos kerja di dalam birokrasi kita adalah pondasi untuk mendukung tugas-tugas kedewanan. Kita butuh SDM yang tidak hanya patuh aturan, tapi juga berorientasi pada hasil,” katanya.
Dalam sesi akhir rapat, ia meminta agar seluruh kepala bagian dan pejabat teknis terus memperkuat pengawasan dan pembinaan terhadap lini bawah agar tidak terjadi stagnasi dalam pelaksanaan program.
Rapat ini menjadi bagian dari rangkaian penguatan manajemen kelembagaan di lingkungan Sekretariat DPRD Kaltim. Dengan pendekatan kolaboratif dan terukur, diharapkan pengelolaan anggaran serta tata kelola pelayanan DPRD ke depan semakin adaptif dan akuntabel. (Adv)

Penulis : Ldy
Editor : Rahmah M.