DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

- Editor

Rabu, 30 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahry. (Foto/Diksiku)

i

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahry. (Foto/Diksiku)

DIKSIKU.com, Samarinda – Peristiwa kebakaran yang terjadi di salah satu ruangan RSUD AW Syahranie, Rabu (30/7/2025) dini hari, memicu perhatian DPRD Kalimantan Timur. Anggota Komisi IV, Sarkowi V Zahry, menilai insiden tersebut harus dijadikan evaluasi menyeluruh terhadap sistem mitigasi bencana di gedung-gedung pelayanan publik.

Menurutnya, kesiapsiagaan lebih penting daripada besarnya api yang membakar. “Pertanyaannya bukan hanya soal seberapa besar kebakaran, tapi bagaimana kita mencegah, menanganinya dengan cepat, dan memastikan hal serupa tidak berulang,” ujarnya.

Sarkowi menekankan perlunya langkah preventif melalui pengecekan rutin, terutama pada instalasi listrik yang kerap menjadi pemicu kebakaran. Ia mengingatkan, pencegahan bukan semata tugas pemadam kebakaran, melainkan tanggung jawab bersama seluruh pegawai.

Ia mencontohkan kebakaran di pusat perbelanjaan beberapa waktu lalu sebagai pelajaran penting. Menurutnya, sistem keamanan, jalur evakuasi, hingga kondisi jaringan listrik harus menjadi perhatian serius agar setiap instansi memiliki kesiapan menghadapi potensi bencana.

Meski mengapresiasi langkah cepat pihak rumah sakit yang berhasil memadamkan api melalui prosedur darurat, Sarkowi mendorong agar pola serupa diterapkan di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Baca Juga :  DPRD Kaltim Kawal Penyaluran Jospol 3 dan Program MBG di Kabupaten Paser

Ia juga mendorong Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melatih pegawai sebagai relawan internal di tiap instansi. “Minimal ada staf yang paham dasar-dasar penanganan bencana sehingga tidak sepenuhnya bergantung pada BPBD atau pemadam kebakaran,” jelasnya.

Sarkowi menambahkan, kekurangan peralatan maupun tenaga terlatih perlu segera dilengkapi secara bertahap. “Tujuannya agar gedung pemerintahan dan fasilitas publik tetap aman serta siap menghadapi risiko bencana,” tandasnya. (adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum
DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov
DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas
DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025
DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset
DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:04 WITA

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum

Selasa, 23 September 2025 - 18:24 WITA

DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov

Selasa, 23 September 2025 - 18:22 WITA

DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu

Selasa, 23 September 2025 - 18:19 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas

Senin, 22 September 2025 - 20:00 WITA

DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa

Senin, 22 September 2025 - 19:28 WITA

DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:15 WITA

DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Senin, 22 September 2025 - 18:09 WITA

DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru