Agus Haris Desak Pemerintah Tingkatkan Pengelolaan Sampah, Larangan Tidak Cukup!

- Editor

Rabu, 3 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris. (int)

i

Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris. (int)

DIKSIKU.com, Bontang – Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris, kembali menyoroti perilaku membuang sampah sembarangan yang masih marak dilakukan oleh warga, meskipun sudah ada tanda larangan yang jelas.

Agus menyatakan keprihatinannya terhadap kebiasaan ini yang tidak hanya menciptakan pemandangan yang tidak sedap dipandang, tetapi juga menyebabkan bau tak sedap yang mengganggu kenyamanan lingkungan sekitar.

“Masalah ini mencerminkan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” katanya, Rabu (3/7/2024),

Ia menekankan bahwa pemerintah perlu mengambil langkah lebih proaktif, tidak hanya untuk menegakkan aturan, tetapi juga melihat potensi ekonomi dari pengelolaan sampah yang lebih baik.

Baca Juga :  Jembatan Kuning Diresmikan, Ketua DPRD Kutim Dorong Peningkatan Ekonomi Desa

“Baiknya setiap Rukun Tetangga (RT) di Bontang dilengkapi dengan motor pengangkut sampah,” sarannya.

Ia percaya bahwa dengan kendaraan ini, sampah rumah tangga bisa lebih cepat dan efisien diangkut ke Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R), sehingga tumpukan sampah yang menimbulkan masalah bisa dikurangi secara signifikan.

Lebih jauh, Agus juga menekankan pentingnya pemberdayaan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dalam proses pemilahan sampah. Dengan upaya ini, sampah yang bisa didaur ulang dapat dimanfaatkan menjadi produk bernilai ekonomis, yang pada akhirnya juga menguntungkan masyarakat itu sendiri.

Baca Juga :  Pencapaian Global, Makassar Masuk Best City In The World 2024

Meski saat ini setiap kelurahan di Bontang sudah dilengkapi dengan dua motor pengangkut sampah, Agus menilai jumlah tersebut masih belum memadai, mengingat banyak wilayah yang masih belum terjangkau oleh layanan ini.

Sebagai langkah tambahan, Agus menyarankan jika pelanggaran masih terus terjadi, perlu dipertimbangkan pemasangan CCTV atau peningkatan kerja sama dengan Satpol PP untuk memperkuat pengawasan di area-area yang rawan pelanggaran.

Dengan langkah-langkah ini, ia berharap masalah sampah di Bontang dapat segera diatasi, menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman bagi seluruh warganya. (adv)

Loading

Penulis : AS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru