DIKSIKU.com, Bontang – Menghadapi potensi lonjakan penumpang di akhir pekan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang meningkatkan kewaspadaan dengan menggelar pemantauan ketat di Pelabuhan Tanjung Laut, Minggu (4/5/2025). Fokus utama diarahkan pada arus keberangkatan menuju destinasi wisata populer, Pulau Beras Basah.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen BPBD untuk memastikan standar keselamatan laut tetap terjaga, terutama di momen padat seperti hari libur.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bontang, Usman, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Eko Mashudi, menegaskan bahwa penggunaan pelampung keselamatan (life jacket) menjadi hal yang wajib dan tidak bisa ditawar.
“Setiap penumpang harus mengenakan pelampung sebelum kapal berlayar. Kami tidak hanya mengawasi, tetapi juga memberi pemahaman langsung kepada awak kapal untuk memastikan aturan ini dipatuhi,” jelas Eko.
Aturan tersebut mengacu pada Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, di mana Pasal 303 mewajibkan operator kapal menyediakan pelampung sesuai kapasitas.
Eko juga mengingatkan pentingnya kedisiplinan penumpang dalam mematuhi standar keselamatan. Apalagi saat volume penumpang meningkat dan kondisi cuaca laut tak menentu, risiko bisa muncul kapan saja.
“Jumlah pelampung harus sesuai dengan kapasitas kapal. Keselamatan tidak boleh diabaikan, karena satu kelalaian bisa berujung fatal jika terjadi keadaan darurat,” tambahnya.
“Kami hadir bukan untuk membatasi, tapi untuk memastikan semua tiba dengan selamat. Karena mencegah jauh lebih baik daripada menyesal,” tutupnya.
Penulis : Sadah
Editor : Idhul Abdullah