Andalkan Kendaraan Pinjaman, Respons Karhutla di Bontang Terancam Terhambat

- Editor

Senin, 12 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Andalkan Kendaraan Pinjaman, Respons Karhutla di Bontang Terancam Terhambat. (foto:ist)

i

Andalkan Kendaraan Pinjaman, Respons Karhutla di Bontang Terancam Terhambat. (foto:ist)

DIKSIKU.com, Bontang – Di balik kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang, terselip satu kenyataan yang belum banyak diketahui publik. Rupanya hingga kini, mereka masih mengandalkan kendaraan pemadam pinjaman untuk menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Adalah fire jeep milik UPTD KPHP Santan yang selama ini jadi andalan tim di lapangan. Kendaraan ini fleksibel, tangguh, dan sanggup menjangkau medan sempit yang tak bisa dilalui mobil tangki air biasa. Namun sayangnya, kendaraan tersebut bukan milik BPBD.

“Kami masih terus memperpanjang kontrak penggunaannya setiap tahun. Tapi kalau sewaktu-waktu KPHP menarik kembali kendaraan itu, kami benar-benar tak punya penggantinya,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bontang, Eko Mashudi, mewakili Kepala Pelaksana Usman, Senin (12/5/2025).

Baca Juga :  Pulau Beras Basah Dibersihkan, BPBD Bontang Kerahkan Pasukan, Sampah Menggunung Terangkut

Menurut Eko, keterbatasan armada jadi salah satu kendala utama dalam respons cepat terhadap kebakaran. Saat ini, BPBD Bontang hanya memiliki satu unit mobil tangki air. Itu pun memiliki keterbatasan dalam menjangkau lokasi-lokasi yang terpencil atau tidak memiliki akses jalan memadai.

“Medan kebakaran hutan itu tidak selalu ramah. Seringkali kami harus masuk ke jalur-jalur sempit atau belum terbuka. Di situlah peran fire jeep sangat vital,” jelasnya.

Baca Juga :  Jelang Libur Lebaran, BPBD Bontang Wajibkan Pemilik Kapal Sediakan Pelampung

Menyadari pentingnya kendaraan ini, BPBD Bontang telah berencana mengajukan permohonan pengadaan fire jeep melalui anggaran tahun 2026. Mereka berharap bisa mendapatkan dukungan dari pemerintah provinsi untuk mewujudkannya.

“Kami optimis dan berharap penuh kepada BPBD Provinsi Kaltim agar bisa membantu kami memperoleh fire jeep sendiri. Bukan hanya soal fasilitas, ini menyangkut kesiapan menghadapi bencana,” tutupnya. (adv)

Loading

Penulis : Sadah

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Semangat Kebangkitan Nasional, BPBD Bontang Tegaskan Komitmen untuk Terus Siaga dan Mandiri
Anggaran Dipangkas Rp1,6 M, BPBD Bontang Pastikan Layanan Tidak Terganggu
BPBD Bontang Tambah Mobil Tangki Tahun Ini, Siap Hadapi Kebakaran Lebih Sigap
Wisata Bahari Jadi Prioritas, BPBD Bontang Ikut Kawal Langkah Strategis Pemkot
Bantuan dari BPBD Kaltim Belum Jelas, BPBD Bontang Masih Menunggu Kepastian
Ancaman Iklim Bayangi Bontang, BPBD Dorong Mitigasi Masuk ke Rencana Pembangunan Daerah
Ditinggal Urus Anak Sakit, Rumah Terbakar, BPBD Bontang Imbau Warga Lebih Waspada
BPBD Bontang Terima Perlengkapan Pengungsian dari Pemprov Kaltim Bernilai Miliaran

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 22:56 WITA

Semangat Kebangkitan Nasional, BPBD Bontang Tegaskan Komitmen untuk Terus Siaga dan Mandiri

Selasa, 20 Mei 2025 - 22:34 WITA

Anggaran Dipangkas Rp1,6 M, BPBD Bontang Pastikan Layanan Tidak Terganggu

Senin, 19 Mei 2025 - 22:49 WITA

BPBD Bontang Tambah Mobil Tangki Tahun Ini, Siap Hadapi Kebakaran Lebih Sigap

Senin, 19 Mei 2025 - 21:49 WITA

Wisata Bahari Jadi Prioritas, BPBD Bontang Ikut Kawal Langkah Strategis Pemkot

Senin, 19 Mei 2025 - 21:39 WITA

Bantuan dari BPBD Kaltim Belum Jelas, BPBD Bontang Masih Menunggu Kepastian

Senin, 19 Mei 2025 - 20:15 WITA

Ancaman Iklim Bayangi Bontang, BPBD Dorong Mitigasi Masuk ke Rencana Pembangunan Daerah

Senin, 19 Mei 2025 - 18:37 WITA

Ditinggal Urus Anak Sakit, Rumah Terbakar, BPBD Bontang Imbau Warga Lebih Waspada

Senin, 19 Mei 2025 - 17:35 WITA

BPBD Bontang Terima Perlengkapan Pengungsian dari Pemprov Kaltim Bernilai Miliaran

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA