Anggota DPRD Bontang Kritik Keras Pelayanan RSUD Taman Husada

- Editor

Senin, 29 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Bontang, Tri Ismawati. (int)

i

Anggota DPRD Bontang, Tri Ismawati. (int)

DIKSIKU.com, Bontang – Kritikan keras dilontarkan oleh Anggota DPRD Bontang, Tri Ismawati, terhadap pelayanan yang dinilai kurang memadai di RSUD Taman Husada Bontang.

Kekesalan Tri memuncak setelah mendengar pengalaman pahit yang dialami koleganya, Rusli, yang harus menunggu lebih dari delapan jam tanpa mendapatkan kamar di rumah sakit tersebut.

Menurut Tri, insiden ini mencerminkan lemahnya respons rumah sakit dalam menangani kasus darurat, terutama ketika pasien masuk melalui jalur emergency.

“Pak Rusli masuk jam 2.30 dini hari, tapi sampai jam setengah 10 pagi belum juga mendapatkan kamar. Ini sangat mengkhawatirkan, apalagi untuk kasus darurat. Saya berharap agar manajemen rumah sakit segera berbenah,” ujar Tri Ismawati usai Rapat Paripurna, Senin (29/7/24).

Baca Juga :  DPRD Kutim Bahas Perubahan APBD 2024, Fokus pada Infrastruktur dan Kesejahteraan Masyarakat

Tri mengungkapkan kekecewaannya terhadap lambannya penanganan pasien di RSUD yang seharusnya menjadi kebanggaan Bontang.

Ia mendesak agar pemerintah segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelayanan rumah sakit, terutama dalam hal penyediaan ruang perawatan yang memadai.

Menanggapi kritik tersebut, Wali Kota Bontang Basri Rase memberikan penjelasan terkait kondisi di RSUD Taman Husada. Menurutnya, keterlambatan bukan disebabkan oleh buruknya pelayanan, melainkan karena keterbatasan ruang perawatan yang tersedia.

Ia menjelaskan bahwa aturan baru terkait BPJS yang membatasi maksimal enam kasur dalam satu ruangan turut mempersempit kapasitas rumah sakit.

“Kami menghadapi tantangan besar dalam hal ketersediaan ruang, terutama karena RSUD Taman Husada juga menjadi rujukan bagi pasien dari daerah tetangga seperti Kutai Timur dan Kutai Kartanegara,” ungkap Basri.

Baca Juga :  DPRD Bontang Minta Disnaker Tindak Tegas Perusahaan Penahan Dokumen Pekerja

Basri menekankan bahwa meski situasi ini sulit, pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan di RSUD Taman Husada. Ia juga menyebut bahwa upaya sedang dilakukan untuk mengatasi kendala ini, termasuk dengan mempertimbangkan ekspansi fasilitas rumah sakit.

Kritik dari Tri Ismawati menjadi pemicu penting bagi pemerintah untuk segera bertindak dalam memperbaiki layanan kesehatan di Bontang.

Dengan adanya dorongan ini, diharapkan RSUD Taman Husada bisa memberikan pelayanan yang lebih responsif dan memastikan tidak ada lagi pasien yang terlantar, terutama dalam situasi darurat. (adv)

Loading

Penulis : AS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA