DIKSIKU.com, Sinjai – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai, Irwan Suaib menyebutkan bahwa angka Anak Tidak Sekolah (ATS) di Kabupaten Sinjai masih cukup signifikan.
Hal tersebut diungkapkan dalam kegiatan penandatanganan perjanjian kerjasama program percepatan penurunan angka ATS bersama para guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) se-Kabupaten Sinjai, Rabu (21/5/2025).
“Penandatanganan perjanjian kerjasama ini adalah bentuk komitmen dalam menangani Anak Tidak Sekolah secara berkelanjutan,” kata Irwan.
Dalam kegiatan itu, Irwan Suaib menyampaikan apresiasi kepada seluruh guru PPPK yang hadir, baik secara langsung maupun virtual. Ia menekankan pentingnya kolaborasi seluruh elemen untuk menurunkan angka ATS.
“Program Tutor Angkat Balibolae yang akan dijalankan oleh tenaga guru PPPK merupakan wujud nyata dari pendampingan langsung terhadap ATS, khususnya yang belum memiliki ijazah SD atau Paket A,” ujarnya.
Tutor angkat tidak hanya memastikan ATS terdaftar di lembaga pendidikan, tetapi juga aktif membimbing dua ATS untuk memahami dan mengikuti proses pembelajaran. Diharapankan juga agar setiap guru PPPK dapat menjadi orang tua asuh bagi dua ATS.
“Dengan jumlah 676 tenaga guru PPPK, maka minimal sebanyak 1.352 ATS bisa tersentuh dan mendapat akses pendidikan. Ini langkah konkret yang bisa kita kawal bersama,” harapnya.
Irwan juga mengajak semua pihak, termasuk organisasi kepemudaan dan pemerintah desa, untuk turut mengambil peran dalam upaya mewujudkan desa tuntas ATS.
“Kami menargetkan minimal 10 desa bisa tuntas dari ATS tahun ini. Dukungan dari kepala desa, perangkat desa, guru, hingga tokoh masyarakat sangat dibutuhkan agar target ini tercapai,” tegas Irwan.
“Kami berharap program percepatan ini berhasil. Tidak hanya anak usia sekolah, bahkan usia 25 tahun ke atas pun akan tetap memiliki hak untuk mengenyam pendidikan,” pungkasnya.
Sementara, Ketua Forum PPPK Kabupaten Sinjai, Abdul Hamid Razak menambahkan, penanganan ATS sesungguhnya bukan hal yang sulit.
“Cukup dimulai dari lingkungan sekitar tempat tinggal kita. Cari target ATS yang ada di sekitar kita, maka upaya ini akan berjalan dengan baik,” jelasnya. ***
Penulis: Andi Irfan