DIKSIKU.com, Balikpapan – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kalimantan Timur bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali duduk bersama membahas rancangan perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2025.
Rapat berlangsung di Balikpapan, Selasa (9/9), dan menjadi bagian penting dalam tahapan penyusunan APBD Perubahan.
Pertemuan ini dipimpin Wakil Ketua Banggar, Ekti Imanuel, didampingi Sekretaris Banggar, Ananda Emira Moeis. Turut hadir sejumlah anggota Banggar seperti Yenni Eviliana, Baba, Guntur, Firnadi Ikhsan, dan Safuad. Dari pihak eksekutif, hadir jajaran TAPD Kaltim, antara lain Asisten I Setdaprov Ujang Rachmat, Kepala Bappeda Yusliando, Kepala BPKAD A. Muzzakir, serta beberapa kepala perangkat daerah lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam pengantarnya, Ekti menegaskan bahwa evaluasi terhadap realisasi APBD semester I menjadi acuan utama dalam menyusun perubahan KUA-PPAS. Ia mengingatkan bahwa setiap proyeksi anggaran enam bulan ke depan harus disusun berdasarkan kondisi fiskal daerah yang realistis.
Selain itu, ia juga menyoroti soal akurasi perhitungan pendapatan daerah. Menurutnya, keterbukaan mutlak diperlukan agar penyusunan anggaran tidak sekadar berbasis perkiraan, tetapi benar-benar berdasar data konkret.
“Pendapatan harus dihitung dengan cermat. Jangan sampai anggaran dibuat dengan asumsi lemah,” tegasnya.
Banggar kemudian meminta TAPD menyajikan data lengkap mengenai capaian belanja dan pendapatan pada semester I, sekaligus menjelaskan skema penyesuaian target untuk semester berikutnya. DPRD menegaskan akan mengawal proses tersebut demi menjaga transparansi dan akuntabilitas.
Sejumlah anggota Banggar juga mengarahkan perhatian pada distribusi anggaran di sektor-sektor vital, terutama pembangunan infrastruktur dan peningkatan layanan publik. Mereka menilai, perubahan anggaran tidak boleh mengabaikan kebutuhan masyarakat yang mendesak.
Rapat yang berlangsung cukup intens ini diakhiri dengan komitmen bersama antara DPRD dan TAPD. Kedua pihak sepakat memastikan setiap rupiah dalam APBD Perubahan 2025 benar-benar digunakan secara efektif dan berpihak pada kepentingan masyarakat Kalimantan Timur. (adv)
Penulis : Ldy
Editor : Idhul Abdullah
