DIKSIKU.com, Bontang – Untuk meningkatkan kesiapan menghadapi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang akan menggelar simulasi penanganan darurat bersama sejumlah perusahaan besar pada Mei mendatang.
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2025, yang sebelumnya ditandai dengan apel siaga bersama.
Kepala Pelaksana BPBD Bontang, Usman, melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Eko Mashudi, mengatakan bahwa pelatihan ini akan difokuskan di kawasan industri yang memiliki risiko tinggi terhadap bencana, termasuk potensi kegagalan teknologi.
“Bencana bisa terjadi kapan saja, termasuk di area industri. Karena itu, karyawan perusahaan juga harus dibekali kemampuan mitigasi dan evakuasi,” jelas Eko, Rabu (30/4/2025).
BPBD menggandeng beberapa perusahaan besar di Bontang, seperti KNI dan KIE, sebagai peserta simulasi. Kegiatan ini juga bertujuan menguji kemampuan koordinasi antarinstansi saat menghadapi kondisi darurat.
Eko menekankan bahwa simulasi bukan sekadar kegiatan formalitas. Tanpa pelatihan rutin, ia menyebutkan respons darurat bisa menjadi kacau akibat lemahnya komunikasi dan pembagian tugas di lapangan.
Selain sektor industri, BPBD juga telah memulai edukasi kebencanaan di lingkungan sekolah. Program ini menjadi bagian dari upaya membentuk budaya siaga di berbagai lapisan masyarakat.
“Simulasi semacam ini akan terus kami dorong, termasuk diperluas ke sektor usaha lainnya agar masyarakat lebih siap menghadapi bencana,” tegas Eko. (adv)
Penulis : Sadah
Editor : Idhul Abdullah