DIKSIKU.com, Kutai Timur – Pekan Raya Pemuda Vol 2 yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Timur sukses menarik perhatian dan mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk dari Anggota DPRD Kutai Timur, Faizal Rachman.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menyampaikan pujiannya terhadap acara tersebut. Menurutnya, Pekan Raya Pemuda ini memberikan kesempatan yang luas bagi para pemuda di Kutai Timur untuk berkreasi dan mengembangkan diri.
“Saya kira kegiatan ini sangat positif. Anak-anak kita ini terus diberikan ruang berkreasi, tidak hanya untuk hal bermusik saja namun kegiatan-kegiatan yang lain juga perlu dipertimbangkan, termasuk bidang olahraga maupun lainnya,” ucap Faizal, Kamis (18/7/2024) malam.
Faizal menambahkan bahwa keberlanjutan acara seperti Pekan Raya Pemuda sangat penting. “Kalau ada pekan raya pemuda kedua, pastinya wajib ada pekan pemuda ketiga, keempat, kelima dan seterusnya. Ini terus ditingkatkan dan dikembangkan, karena potensi pemuda-pemuda Kutim pasti banyak dan ini harus digalakkan,” sambungnya.
Ia juga menekankan bahwa Pemerintah dan DPRD sangat mendukung kegiatan positif yang mendorong generasi muda untuk lebih kreatif dan aktif.
“Pemuda-pemuda ini merupakan generasi penerus bangsa kita. Kutim ini siapa lagi yang mengisi kalau bukan mereka-mereka, dan harapannya generasi muda di Kutim berani tampil, generasi muda yang punya kreativitas dan memiliki jiwa yang positif,” pungkasnya.
Acara Pekan Raya Pemuda Vol 2 ini secara resmi dibuka oleh Staf Ahli Bupati Kutim, Yuriasnyah, dan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 18 hingga 20 Juli 2024.
Puncak acara ini juga dimeriahkan oleh kehadiran 50 pelaku UMKM yang turut serta memamerkan produk mereka, menambah semarak dan keberagaman kegiatan yang ditawarkan.
Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan dapat terus memberikan ruang bagi pemuda-pemuda Kutai Timur untuk mengembangkan bakat dan kreativitas mereka, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui partisipasi UMKM. (adv)
Penulis : NS
Editor : Idhul Abdullah