Bollard Baru Sudah Goyang, DPRD Bontang Desak Evaluasi Konstruksi dan Pengawasan Proyek

- Editor

Senin, 16 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Komisi C DPRD Bontang, Muhammad Sahib. (ist)

i

Wakil Ketua Komisi C DPRD Bontang, Muhammad Sahib. (ist)

DIKSIKU.com, Bontang – Proyek pemasangan bollard di sepanjang trotoar Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Api-Api, kembali menuai perhatian. Beberapa tiang pembatas tersebut diketahui dalam kondisi tidak stabil, meski baru dipasang belum lama ini.

Sorotan pun datang dari Wakil Ketua Komisi C DPRD Bontang, Muhammad Sahib, yang menilai perlu adanya perbaikan metode instalasi dan evaluasi menyeluruh terhadap proses pengawasan proyek.

“Kalau pakai dynabolt, ya seperti sekarang. Baru sebentar sudah mulai longgar. Di kota lain seperti Jogja, Semarang, Jakarta, mereka pakai angker ball. Lebih kuat dan tahan lama,” kata Sahib saat ditemui di gedung DPRD, Senin (16/6/2025).

Menurutnya, pilihan metode pemasangan yang kurang tepat menjadi salah satu penyebab cepatnya kerusakan. Ia menyarankan penggunaan sistem yang lebih kuat dan tahan lama, sebagaimana diterapkan di berbagai kota besar.

Baca Juga :  Faisal Soroti Kemacetan di Sekitar Pelabuhan Lok Tuan, Dorong Pemkot Bontang Segera Bebaskan Lahan Parkir

Namun tak hanya itu, Sahib juga mengungkap keprihatinannya atas minimnya pengawasan selama proyek berlangsung. Ia menyebut pengawasan yang dilakukan saat ini terkesan hanya sebatas formalitas.

“Konsultan pengawasnya juga harus bertanggung jawab. Jangan baru datang saat serah terima. Itu sudah bukan mengawasi namanya,” ujarnya.

Dari pihak pemerintah, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melalui Kepala Bidang Bina Marga, Anwar Nurddin, mengaku telah menerima laporan terkait kondisi tiang yang goyang tersebut.

Ia menjelaskan bahwa proyek masih dalam masa pemeliharaan hingga akhir 2025, sehingga perbaikan menjadi tanggung jawab penuh kontraktor.

Baca Juga :  Puji Kinerja Pemkot, DPRD Bontang Optimis Angka Kemiskinan Bisa Turun 70 Persen

“Itu masih tanggung jawab kontraktor. Kami sudah minta untuk ditindaklanjuti. Setelah dicek, memang ada beberapa yang goyang, tapi belum lepas. Masih bisa diperbaiki,” ungkapnya.

Anwar juga menambahkan, selain faktor teknis, perilaku warga yang kerap memanfaatkan bollard secara tidak semestinya ikut mempercepat kerusakan.

“Nanti kami bor ulang dan ganti penahannya supaya lebih kokoh,” pungkasnya.

Dengan sorotan ini, DPRD berharap adanya pembenahan kualitas dalam setiap pelaksanaan proyek infrastruktur kota, demi menjamin keamanan dan kenyamanan fasilitas publik yang telah dibangun dengan dana masyarakat. (adv)

Loading

Penulis : Idhul Abdullah

Editor : Mra

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru