DIKSIKU.com, Bontang – Libur Lebaran tahun ini kembali membawa keramaian ke Pulau Beras Basah, destinasi wisata andalan Kota Bontang. Sejak H+1 Idulfitri 1446 Hijriah, ribuan wisatawan memadati pulau eksotis ini, tak hanya dari warga lokal, tapi juga pengunjung dari Samarinda dan Kutai Kartanegara.
Namun di balik wajah ceria para pelancong, ada satu masalah yang mengganggu kenyamanan, yakni sampah yang menumpuk di berbagai sudut pulau.
Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang pun turun langsung ke lapangan untuk memantau situasi.
Kepala BPBD Bontang, Usman, melalui Kabid Pencegahan dan Penanggulangan, Eka Mashudi, mengatakan pemantauan dilakukan sejak awal masa libur guna memastikan keselamatan dan kenyamanan wisatawan. Namun, persoalan sampah menjadi sorotan utama yang mencuat.
“Banyak wisatawan yang menyampaikan keluhan ke kami. Sampah berserakan, bahkan ada yang ditimbun pengunjung sendiri agar baunya tidak semakin menyengat,” ungkap Eko Mashudi, Sabtu (5/4/2025).
Menurut data yang dihimpun BPBD, tercatat sebanyak 1.954 pengunjung memadati Pulau Beras Basah hari ini. Dari jumlah tersebut, sebanyak 58 orang tercatat bermalam di pulau, mayoritas berasal dari luar kota.
Meski keluhan datang silih berganti, Eko menegaskan bahwa penanganan sampah bukan bagian dari tugas utama BPBD. Pihaknya telah menyampaikan berbagai aduan wisatawan tersebut kepada dinas teknis terkait, yakni Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Dispoparekraf) Bontang.
“Kami hanya menyampaikan apa yang menjadi keresahan pengunjung. Harapannya, instansi yang membidangi bisa cepat mengambil langkah agar citra Pulau Beras Basah sebagai destinasi wisata tetap terjaga,” pungkasnya.
Libur boleh berakhir, tapi catatan penting soal pengelolaan wisata, terutama soal kebersihan harus jadi perhatian serius. Karena keindahan Pulau Beras Basah tak hanya pantas dinikmati, tapi juga dijaga bersama. (adv)
Penulis : Sadah
Editor : Idhul Abdullah