DIKSIKU.com, Bontang – Perairan di sekitar Bontang Lestari diduga mengalami pencemaran akibat limbah industri milik PT Energi Unggul Persada (EUP).
Merespons laporan warga mengenai matinya ikan di area tersebut, sembilan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan pihak perusahaan turun langsung melakukan pemantauan pada Selasa (25/3/2025).
Kepala BPBD Bontang, Usman, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Bontang, Eko Mashudi, menjelaskan bahwa dugaan pencemaran ini berkaitan dengan kegagalan teknologi dalam pengolahan limbah di fasilitas Wastewater Treatment Plant (WWTP) milik PT EUP.
“Pembuangan limbah industri ini berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan yang masuk dalam kategori Bencana Non-Alam,” ungkapnya.
Dampaknya pun mulai dirasakan oleh masyarakat, terutama nelayan yang mengandalkan hasil tangkapan ikan sebagai sumber penghidupan. Banyak ikan ditemukan mati, yang berimbas pada penurunan hasil tangkapan dan terganggunya ekonomi nelayan.
Saat ini, tim tengah menunggu hasil uji laboratorium dari sampel air yang diambil untuk memastikan tingkat pencemaran yang terjadi. (adv)
Penulis : Sadah
Editor : Idhul Abdullah