Danny Pomanto Dorong Revisi Tata Ruang untuk Atasi Banjir di Makassar

- Editor

Minggu, 8 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Danny Pomanto Dorong Revisi Tata Ruang untuk Atasi Banjir di Makassar. (ist)

i

Danny Pomanto Dorong Revisi Tata Ruang untuk Atasi Banjir di Makassar. (ist)

DIKSIKU.com, Makassar – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Danny Pomanto, menekankan perlunya langkah-langkah drastis untuk menyelesaikan masalah banjir yang kerap melanda kota.

Dalam konferensi pers pada Minggu (8/12/2024), Danny menyoroti empat kecamatan rawan banjir yakni Biringkanayya, Tamalanrea, Panakkukang dan Manggala, sebagai prioritas penanganan.

Danny, yang memiliki latar belakang sebagai arsitek, mengusulkan revisi tata ruang sebagai salah satu solusi utama.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, kawasan yang sering terdampak banjir harus ditata ulang dengan mengubah fungsi lahan menjadi ruang terbuka hijau atau taman kota.

“Kawasan rawan banjir perlu direvisi tata ruangnya. Jika diperlukan, warga di area tersebut dapat direlokasi ke tempat yang lebih aman, sementara lahan tersebut dijadikan ruang terbuka hijau,” jelas Danny.

Baca Juga :  Fraksi Demokrat Harap 2 Raperda Usulan Pemkab Kutim Berikan Asas Manfaat Bagi Masyarakat

Namun, ia mengakui bahwa rencana ini menghadapi tantangan besar, terutama dari aspek kepemilikan lahan dan pendanaan. Ia mencontohkan praktik serupa di luar negeri yang berjalan efektif, namun di Indonesia, penerapan skema seperti itu masih belum membuahkan hasil.

“Memindahkan warga dan mengubah fungsi lahan membutuhkan anggaran besar serta dukungan politik yang kuat. Di negara lain, hal ini bisa dilakukan, tetapi di sini masih menjadi tantangan besar,” ungkapnya.

Baca Juga :  DPRD Bontang Bentuk Pansus Tatib, Langkah Awal Menuju Tata Kelola Lebih Baik

Danny juga menggarisbawahi bahwa penanganan banjir tidak hanya memerlukan solusi teknis, tetapi juga keberanian untuk mengambil keputusan yang tidak populer.

Ia berharap pemimpin Makassar selanjutnya dapat melanjutkan upaya ini dengan pendekatan yang lebih inovatif.

“Topografi wilayah kita memang menantang, tetapi saya optimis pemimpin berikutnya bisa menemukan jalan keluar yang lebih baik,” tambahnya.

Hingga kini, banjir tetap menjadi masalah yang menghantui Kota Makassar, meskipun berbagai upaya telah dilakukan. Pemerintah kota terus berupaya mencari solusi yang lebih efektif untuk melindungi warga dari dampak bencana ini. (adv)

Penulis : Azran

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Legislator Kaltim Minta Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Mahulu
DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum
DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov
DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas
DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025
DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:12 WITA

Legislator Kaltim Minta Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Mahulu

Rabu, 24 September 2025 - 18:04 WITA

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum

Selasa, 23 September 2025 - 18:24 WITA

DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov

Selasa, 23 September 2025 - 18:22 WITA

DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu

Selasa, 23 September 2025 - 18:19 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas

Senin, 22 September 2025 - 20:00 WITA

DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa

Senin, 22 September 2025 - 19:28 WITA

DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:15 WITA

DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Berita Terbaru