DIKSIKU.com, Bontang – Meski genangan air di sejumlah wilayah Kota Bontang mulai menyusut, dampak banjir masih terasa berat bagi warga. Aktivitas harian terganggu, termasuk memasak, karena banyak dapur warga yang tak bisa difungsikan akibat masih terendam air.
Banjir ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur sejak Sabtu malam hingga Minggu pagi (6/4/2025), menyebabkan air meluber dan menggenangi sejumlah kawasan pemukiman.
Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, merespons cepat kondisi ini. Ia meminta agar kelurahan segera mendata warga yang terdampak, terutama yang kesulitan menyediakan makanan. Agus juga menekankan pentingnya sinergi antar instansi agar bantuan dapat tersalurkan lebih cepat.
“Koordinasi dengan BPBD dan Dinsos harus segera dilakukan. Prioritaskan warga yang dapurnya tidak bisa digunakan untuk memasak,” ujar Agus Haris, Senin (14/4/2025).
Sementara itu, Kepala BPBD Bontang Usman melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Eko Mashudi, melaporkan bahwa bantuan makanan siap saji mulai berdatangan.
Sejumlah perusahaan seperti PT Badak LNG dan PT Pupuk Kaltim turut andil dengan menyumbangkan makanan siap santap. Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat juga berkontribusi dengan menyediakan bahan makanan untuk dimasak.
“Distribusi sudah berlangsung di beberapa titik seperti Telihan dan Guntung. Bantuan juga datang dari komunitas warga,” ungkap Eko.
Namun, distribusi di Kelurahan Api-api sempat terkendala. Banyak rumah makan tutup karena libur lebaran, membuat jumlah makanan yang bisa disalurkan terbatas. Hanya 100 porsi yang berhasil dibagikan, terutama ke RT 35 yang mengalami dampak paling parah.
“Banjir di Bontang Permai terjadi karena turap jebol, dan hal itu di luar prediksi kami. Kami terus mencari solusi terbaik sambil memastikan bantuan tetap tersalurkan,” tutup Eko. (adv)
Penulis : Sadah
Editor : Idhul Abdullah