DIKSIKU.com, Bontang – Kota Bontang yang terletak di wilayah timur Kalimantan Timur, diapit oleh Kutai Kartanegara dan Kutai Timur, dikenal sebagai daerah dataran rendah yang rentan terhadap bencana banjir.
Hampir setiap tahun, banjir melanda kota ini, menyebabkan kerugian material yang signifikan dan mengganggu aktivitas sehari-hari warga.
Wakil Ketua DPRD Kota Bontang, Agus Haris, menyoroti bahwa banjir yang melanda Bontang bukan hanya disebabkan oleh curah hujan lokal, melainkan juga merupakan banjir kiriman dari hulu.
Karena posisi geografisnya yang berada di dataran rendah, aliran air secara alami mengarah ke Bontang. Kondisi ini membuat DPRD Kota Bontang mendesak Pemerintah Kota untuk segera mencari solusi yang komprehensif.
“Banjir di Bontang ini bukan masalah yang bisa diatasi sendiri oleh kota. Harus ada keterlibatan Provinsi Kalimantan Timur agar solusi yang ditemukan bisa lebih efektif,” kata Agus Haris.
Ia menekankan pentingnya keterlibatan Pemprov Kalimantan Timur dalam menangani masalah ini, terutama karena daerah lain seperti Kutai Kartanegara dan Kutai Timur juga berperan dalam mengirimkan air ke Bontang.
Agus Haris menegaskan perlunya koordinasi antara ketiga daerah ini untuk duduk bersama mencari solusi yang tepat.
“Bontang ini diapit oleh Kutai Kartanegara dan Kutai Timur. Provinsi harus memandang masalah banjir ini secara menyeluruh, dengan mengundang kedua daerah tersebut untuk berdiskusi bersama. Ada kemungkinan aktivitas di Kukar dan Kutim yang memperburuk aliran air ke Bontang,” jelas Agus Haris pada Rabu (24/7/2024).
Agus juga berharap agar Pemprov Kalimantan Timur dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk menangani masalah banjir ini, misalnya dengan mengalokasikan dana untuk pembangunan waduk atau sistem drainase yang lebih baik.
Koordinasi yang solid antara pemerintah kota dan provinsi sangat diperlukan agar tujuan yang sama dalam mengatasi banjir bisa tercapai.
Masyarakat Bontang bersama DPRD berharap adanya sinergi yang kuat antara pemerintah kota dan pemerintah provinsi, sehingga solusi yang ditemukan dapat benar-benar mengurangi risiko banjir yang terus menghantui kota mereka. (adv)
Penulis : A
Editor : Idhul Abdullah