Dewan Kaltim Desak Pemprov Aktif Sosialisasikan Program Gratispol di Media Sosial

- Editor

Rabu, 2 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahry. (foto:Diksiku)

i

Anggota DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahry. (foto:Diksiku)

DIKSIKU.com, Samarinda – Program bantuan pendidikan Gratispol kembali menjadi sorotan di Kalimantan Timur. Anggota DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahry, menilai kurangnya informasi yang jelas membuat publik kerap diselimuti kebingungan. Menurutnya, Pemprov Kaltim belum maksimal dalam menyampaikan informasi secara terbuka dan menyeluruh.

“Setiap hari ada saja masyarakat yang mengeluhkan soal Gratispol. Mereka bingung karena tidak tahu harus bertanya ke mana, atau bahkan tidak tahu apakah mereka termasuk penerima bantuan atau tidak,” ujar Sarkowi, Rabu (2/7/2025).

Kritik ini telah ia sampaikan langsung dalam forum resmi, termasuk dalam rapat Komisi IV DPRD Kaltim bersama jajaran eksekutif. Sarkowi menekankan bahwa instansi terkait perlu segera membenahi pola sosialisasi.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Desak Percepatan Infrastruktur Strategis, Fokus pada Konektivitas Wilayah Terpencil

“Saya sudah minta Kepala Biro yang menangani program ini untuk lebih terbuka dan responsif. Jangan hanya mengandalkan pertemuan formal, tapi gunakan juga sarana digital untuk menjangkau lebih banyak masyarakat,” jelasnya.

Ia menyarankan agar pemerintah tak lagi ragu menggunakan media sosial sebagai alat komunikasi publik yang efektif. Bahkan, platform seperti TikTok dinilai bisa menjadi jembatan untuk mendekatkan informasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

“Kalau perlu, buka ruang tanya-jawab langsung di media sosial. Itu jauh lebih interaktif. Masyarakat bisa langsung mendapat klarifikasi, bukan hanya mendengar isu yang belum tentu benar,” tambahnya.

Lebih jauh, Sarkowi menekankan bahwa penyebaran informasi bukan sekadar tugas teknis, melainkan bagian dari tanggung jawab pelayanan publik yang transparan. Ia menilai keterbukaan informasi adalah fondasi penting dalam membangun kepercayaan terhadap setiap program pemerintah. (adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru