Didominasi Anak di Bawah Umur, Ketua DPRD Kutim Minta Pemkab Serius Tangani Gepeng

- Editor

Rabu, 17 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPRD Kutim Joni. (ist)

i

Ketua DPRD Kutim Joni. (ist)

DIKSIKU.com, Kutai Timur – Ketua DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim) meminta kepada Pemkab Kutim untuk serius dalam menindaklanjuti permasalahan banyaknya gelandangan dan pengemis (Gepeng) berkeliaran di wilayah Kota Sangatta.

Pasalnya, penanganan Gepeng ini dinilai masih belum maksimal. Apalagi, sebagian besar dari mereka merupakan anak di bawah umur yang diduga tidak bersekolah.

“Kami sempat ada reses terkait masalah itu, lalu kita sampaikan ke dinas terkait untuk ditelusuri apa masalahnya, dan kalau bisa yah dilaranglah, kan bahaya, apalagi kelihatannya mereka berkeliaran pas waktu sekolah, jadi mereka nda sekolah kan itu,” ungkap Joni di kantor DPRD Kutim, Rabu (17/7/2024).

Baca Juga :  DPRD Kutim Serukan Pemerataan Rumah Layak Huni Untuk Korban Bencana

Joni pun meminta dinas terkait agar lebih memperhatikan masalah ini, serta mengupayakan solusi supaya anak-anak Gepeng itu dapat bersekolah.

“Kita sempat bersurat kemarin menyarankan ke dinas terkait, tolong ditelusuri itu, karena kalau misal dia nda mampu sekolah kan dari dinas terkait ada bantuan pendidikan,” ujarnya.

Dikatakan Joni, masalah Gepeng ini juga nantinya dapat diakomodir dalam Perda ketertiban umum yang saat ini masih dirancang.

Baca Juga :  DPRD Kutim Bahas Perubahan APBD 2024, Fokus pada Infrastruktur dan Kesejahteraan Masyarakat

“Kan ada juga Perda ketertiban umum tuh, belum tau juga apa itu termasuk di dalamnya, apalagi anak-anak ini berkeliaran di jalan juga kan,” imbuhnya.

Joni berharap agar kedepannya masalah tersebut bisa diatasi sedikit demi sedikit, karena itu bisa berpengaruh juga pada ketentraman masyarakat.

“Intinya ke depan kan ini tambah berkembang-berkembang terus, dan hal-hal yang tadi pelan-pelan kita kurangin, karena kalau langsung teratasi kan gak mungkin juga, paling tidak itu diselesaikan bertahaplah,” tandasnya.

Loading

Penulis : NS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru