DPRD Bontang Desak Pemerintah Siapkan Transportasi Khusus untuk Siswa Pesisir

- Editor

Senin, 23 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Muhammad Yusuf, anggota Komisi A DPRD Bontang

i

Muhammad Yusuf, anggota Komisi A DPRD Bontang

DIKSIKU.com, Bontang – Meski angka kelanjutan sekolah siswa pesisir di Bontang menunjukkan hasil menggembirakan, ternyata ada pekerjaan rumah lain yang masih belum tuntas: persoalan transportasi.

Anggota Komisi A DPRD Bontang, Muhammad Yusuf, menyoroti masih minimnya sarana transportasi yang layak untuk menunjang mobilitas pelajar dari kawasan pesisir menuju sekolah. Ia menegaskan, akses pendidikan bukan hanya soal ketersediaan sekolah dan guru, tetapi juga bagaimana siswa bisa sampai ke ruang kelas dengan aman dan terjangkau.

“Selama ini anak-anak pesisir masih bergantung pada transportasi pribadi. Ini jelas bukan solusi jangka panjang,” ujar Yusuf saat ditemui, Senin (23/6/2025).

Menurutnya, ketergantungan terhadap transportasi mandiri bukan hanya menyulitkan, tapi juga berpotensi menciptakan ketimpangan dalam akses pendidikan. Karena itu, ia mendorong agar pemerintah daerah segera turun tangan.

“Pemerintah perlu menyediakan moda transportasi yang layak, seperti kapal khusus untuk pelajar. Ini menyangkut keberlanjutan pendidikan anak-anak pesisir,” tegasnya.

Yusuf juga menekankan pentingnya memperhitungkan biaya operasional agar tidak menjadi beban tambahan bagi keluarga di wilayah pesisir, yang sebagian besar menggantungkan hidup pada sektor kelautan dan perikanan.

“Kalau pun disediakan kapal, jangan sampai biaya operasionalnya mahal. Pemerintah harus hadir untuk menjamin akses yang terjangkau,” tambahnya.

Baca Juga :  Warga Malahing Pikul Pasien ke Tengah Laut, DPRD Bontang Desak Pengerukan Jalur Kapal

Ia juga mengusulkan pemanfaatan aset yang sudah ada. Beberapa sekolah di Bontang, kata Yusuf, memiliki kapal yang bisa dioptimalkan sebagai transportasi antar-jemput siswa.

“Daripada menganggur, kapal-kapal milik sekolah bisa difungsikan untuk mendukung akses siswa dari pesisir. Itu jauh lebih efisien,” tandasnya.

Isu transportasi ini menjadi pengingat bahwa mencetak generasi cerdas dari daerah pesisir membutuhkan perhatian menyeluruh, bukan hanya dari sisi akademik, tetapi juga dari sisi logistik yang sering terlupakan. (adv)

Loading

Penulis : Mra

Editor : Rahmah M

Berita Terkait

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum
DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov
DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas
DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025
DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset
DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:04 WITA

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum

Selasa, 23 September 2025 - 18:24 WITA

DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov

Selasa, 23 September 2025 - 18:22 WITA

DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu

Selasa, 23 September 2025 - 18:19 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas

Senin, 22 September 2025 - 20:00 WITA

DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa

Senin, 22 September 2025 - 19:28 WITA

DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:15 WITA

DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Senin, 22 September 2025 - 18:09 WITA

DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru