DPRD Bontang Dorong Kolaborasi Maksimal Untuk Penurunan Stunting

- Editor

Selasa, 27 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Komisi A DPRD Kota Bontang, Saeful Rizal. (ist)

i

Sekretaris Komisi A DPRD Kota Bontang, Saeful Rizal. (ist)

DIKSIKU.com, Bontang – Sekretaris Komisi A DPRD Kota Bontang, Saeful Rizal, menekankan pentingnya keterlibatan seluruh lapisan masyarakat dalam upaya berkelanjutan mengatasi stunting di kota ini. Meski tren angka stunting menunjukkan penurunan, ia mengingatkan agar tidak lengah dan terus memperkuat sinergi antar berbagai pihak.

“Penanganan stunting bukan hanya tanggung jawab tenaga medis, tapi butuh kerja sama aktif dari pemerintah, DPRD, kader Posyandu, hingga warga,” ujarnya, Selasa (27/5/2025).

Saeful menggarisbawahi perlunya pendekatan menyeluruh yang melibatkan berbagai sektor, mulai dari edukasi gizi, pemantauan kesehatan anak, hingga pemberian makanan tambahan bagi kelompok berisiko. Dengan cara itu, penanganan stunting dapat dilakukan secara holistik dan berkesinambungan.

Baca Juga :  DPRD Bontang Dorong Pemetaan Kompetensi Pengusaha Lokal untuk Proyek Pupuk Kaltim

Politisi Partai PKS ini juga memberikan apresiasi kepada Puskesmas Bontang Utara atas program-program inovatif mereka dalam mengatasi stunting. Menurutnya, inisiatif seperti ini patut dikembangkan dan diterapkan di wilayah lain, seperti Bontang Barat dan Bontang Selatan.

“Saya berkesempatan mengikuti kegiatan terkait stunting di Puskesmas Bontang Utara, dan saya yakin program serupa bisa dijalankan secara rutin dan diperluas cakupannya,” tambah Saeful.

Baca Juga :  Bakhtiar Wakkang Soroti Ketidakjelasan Saham PT BME Dalam Raperda Bontang

Dukungan Komisi A DPRD terhadap penanganan stunting tidak hanya sebatas dorongan moral, tetapi juga dalam bentuk penganggaran yang memadai. Menurut Saeful, penguatan program melalui penyuluhan dan dana yang cukup akan mempercepat penurunan angka stunting di Bontang.

Sebagai informasi, data dari Sistem Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) menunjukkan angka stunting di Bontang mengalami penurunan signifikan dari 20,6 persen pada 2024 menjadi 12 persen pada 2025. (adv)

Loading

Penulis : NA

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA