DPRD Bontang Kecewa, Pencabutan Gugatan Tapal Batas Sidrap Dinilai Kurang Transparan

- Editor

Senin, 12 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam. (int)

i

Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam. (int)

DIKSIKU.com, Bontang – Langkah Wali Kota Bontang untuk mencabut gugatan tapal batas Kampung Sidrap yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK) mengundang reaksi dari berbagai pihak, termasuk Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam.

Keputusan ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai transparansi dan kesepakatan yang seharusnya melibatkan semua pihak terkait, khususnya DPRD Bontang.

Andi Faizal mengungkapkan bahwa gugatan ini awalnya diajukan sebagai hasil dari kesepakatan bersama antara DPRD dan Pemkot Bontang untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat Sidrap.

Oleh karena itu, pencabutan gugatan tanpa melalui diskusi di tingkat DPRD dianggap sebagai langkah yang kurang tepat.

Baca Juga :  DPRD Bontang Tekankan Koperasi Merah Putih Dikelola Profesional, Bukan Sekadar Formalitas

“Keputusan untuk mencabut gugatan ini, meskipun sah secara administratif, seharusnya dibahas terlebih dahulu dalam rapat paripurna DPRD. Ini bukan hanya soal legalitas, tetapi juga tentang memastikan bahwa keputusan tersebut benar-benar mencerminkan kepentingan bersama,” tegas Andi Faizal pada Senin (12/8/2024).

Meskipun kecewa dengan pencabutan gugatan, Andi Faizal menegaskan bahwa DPRD tetap akan mendukung masyarakat Sidrap dalam memperjuangkan hak-hak mereka. Jika Pemkot Bontang tidak lagi tertarik untuk melanjutkan gugatan, DPRD siap memfasilitasi warga Sidrap untuk mengajukan gugatan ke MK secara mandiri.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa tindakan hukum semacam ini harus diambil dengan sangat hati-hati.

Baca Juga :  Krisis Air di Bontang, Yasser Arafat Desak Proyek SPAM Regional Dipercepat

“Mengajukan gugatan antar wilayah dalam satu provinsi bisa memicu ketidakstabilan. Ini harus dipertimbangkan secara matang dengan koordinasi yang baik antar lembaga,” tambahnya.

Ke depan, Andi Faizal merencanakan untuk menggelar rapat paripurna guna menyikapi keputusan Wali Kota tersebut.

Dengan adanya dewan yang baru dilantik, ia berharap diskusi yang lebih mendalam dan komprehensif dapat dilakukan, sehingga keputusan-keputusan yang diambil benar-benar mencerminkan kehendak bersama antara legislatif dan eksekutif.

“Kami menunggu bagaimana DPRD yang baru akan bersikap. Yang pasti, DPRD Bontang tetap berkomitmen memperjuangkan hak-hak masyarakat Kampung Sidrap,” pungkasnya. (adv)

Loading

Penulis : AS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru