DPRD Bontang Soroti Lahan Eks Uji Kir yang Tak Kunjung Dituntaskan

- Editor

Senin, 23 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi B DPRD Kota Bontang. Faisal. (ist)

i

Anggota Komisi B DPRD Kota Bontang. Faisal. (ist)

DIKSIKU.com, Bontang – Penataan kawasan belakang Pelabuhan Loktuan kembali menuai sorotan dari Anggota Komisi B DPRD Kota Bontang, Faisal.

Politisi Partai NasDem itu mengungkapkan kekecewaannya terhadap kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) yang dinilainya belum menyelesaikan sepenuhnya proses pembersihan lahan eks Uji Kir.

Dalam rapat bersama Wali Kota Bontang di rumah jabatan wali kota pada Senin (23/6/2025), Faisal menyampaikan bahwa sebagian lahan memang sudah dibersihkan. Namun, pekerjaan tersebut terhenti sebelum seluruh area diselesaikan.

“Alhamdulillah beberapa waktu lalu pelabuhan di Loktuan di belakang eks Uji Kir sudah dibersihkan. Terima kasih PU. Tapi ternyata PU tidak menuntaskan. Masih ada yang tersisa,” ujarnya.

Baca Juga :  DPRD Bontang Dorong Pelatihan Tanggap Darurat Rutin Untuk Seluruh OPD

Faisal menilai, sisa lahan yang belum tertangani itu menghambat pemanfaatan kawasan tersebut sebagai ruang parkir tambahan, khususnya bagi pengunjung Pelabuhan Loktuan dan Masjid Terapung yang berada di sekitarnya.

“Saya pikir kemarin sudah dituntaskan sehingga nanti itu bisa menjadi lahan parkiran juga ke depan. Ternyata sampai hari ini tidak bisa karena belum tuntas,” ucapnya.

Untuk mengatasi persoalan ini, Faisal menyarankan agar program Jumat Bersih dimanfaatkan untuk menuntaskan pembersihan area tersebut. Ia berharap kelurahan bisa dilibatkan agar kegiatan tersebut lebih terarah.

“Mudah-mudahan Jumat bersih nanti diharapkan kelurahan untuk bersih-bersih di sana,” katanya.

Baca Juga :  Miris! Dua Anak Terancam Tak Sekolah Gara-Gara Biaya, DPRD Bontang Desak Tindakan Cepat Pemerintah

Tak hanya soal lahan, Faisal juga mengkritik buruknya kondisi fasilitas umum di kawasan pelabuhan. Ia menyebut toilet yang tersedia dalam kondisi memprihatinkan, begitu pula dengan area parkir yang kotor dan terkesan tidak terurus.

“WC-nya saja luar biasa kotor. Parkirannya jorok juga. Mungkin tidak ada petugas atau apa di sana, sehingga kita perlu ada perhatian,” tegasnya.

Menanggapi keluhan tersebut, Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, menyatakan komitmen untuk memperbaiki kondisi kawasan eks Uji Kir dan menjadikannya area yang lebih representatif di masa mendatang.

“Insyaallah minimal seperti Taj Mahal,” ujarnya. (adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru