DIKSIKU.com, Samarinda – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kalimantan Timur kembali menggelar rapat kerja bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Kaltim, Selasa (2/9/2025). Agenda berlangsung di Gedung E DPRD Kaltim, membahas arah kebijakan dan prioritas belanja dalam rancangan KUA-PPAS 2026.
Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel. Ia menekankan pentingnya forum ini sebagai langkah strategis merancang APBD yang transparan, terukur, dan sejalan dengan visi pembangunan daerah. “Kita ingin memastikan APBD yang disusun benar-benar responsif terhadap kebutuhan masyarakat Kaltim,” ujarnya.
Dari pihak eksekutif, Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni memaparkan target pendapatan daerah 2026 sebesar Rp 20,45 triliun, naik 1,74 persen dari tahun sebelumnya. Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditarget Rp 10,73 triliun dengan pertumbuhan 1,16 persen. Namun, sektor pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan justru mengalami penurunan 3,79 persen menjadi Rp 482,26 miliar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud menilai pembahasan masih belum menyentuh aspek fundamental. Ia menyoroti belum adanya pembahasan terkait Indikator Kinerja Utama (IKU) dari tiap SKPD sebagai dasar penganggaran berbasis kinerja. “Kalau IKU tidak jelas, arah penganggaran akan sulit diukur,” tegasnya.
Selain itu, Hasan juga menyoroti potensi defisit APBD 2026. Ia meminta kejelasan apakah defisit akan ditutup dengan Silpa atau sumber pembiayaan lain. Pengelolaan dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) juga menjadi sorotan karena dinilai perlu transparansi penuh. “Setiap BLUD yang mendapat alokasi APBD harus terbuka dan bisa dipertanggungjawabkan,” tambahnya.
Menurut Hasan, tugas Banggar tidak sebatas membahas pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD. Ia menekankan bahwa seluruh struktur APBD, mulai pendapatan, belanja, hingga pembiayaan, harus dibahas tuntas agar hasilnya sesuai kebutuhan masyarakat dan realistis secara fiskal.
Rapat tersebut dihadiri lengkap jajaran Banggar DPRD Kaltim dan TAPD Pemprov Kaltim. Dari DPRD hadir pimpinan dan anggota Banggar, sementara dari TAPD turut hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ujang Rachmad, Plt Asisten Administrasi Umum Ismiati, Kepala Bappeda Yusliando, Kepala BPKAD Ahmad Muzakkir, serta sejumlah pejabat terkait lainnya. (Adv)
Penulis : Ldy
Editor : Rahmah M.