DIKSIKU.com, Balikpapan – Komisi II DPRD Kalimantan Timur menegaskan komitmennya dalam mengawal pengelolaan aset strategis daerah agar benar-benar memberi dampak nyata bagi perekonomian. Hal ini disampaikan dalam rapat kerja bersama sejumlah mitra strategis di Balikpapan, Rabu (23/7/2025).
Rapat yang dipimpin Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Sabaruddin Panrecalle, menghadirkan berbagai pihak terkait, mulai dari Polda Kaltim, Kejati Kaltim, Asisten II Pemprov Kaltim, Biro Ekonomi, KSOP Balikpapan, hingga manajemen PT Kaltim Melati Bhakti Satya (MBS). Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, juga turut hadir.
Dalam pertemuan tersebut, DPRD menyoroti sejumlah aset penting milik Pemprov, seperti Terminal Peti Kemas Kariangau, Mall Lembuswana, Hotel Royal Suite, Kawasan Industri Kariangau, serta lahan di tepian Sungai Mahakam. Menurut Sabaruddin, seluruh aset tersebut tak boleh sekadar tercatat dalam laporan, tetapi harus mampu menjadi sumber pendapatan baru bagi daerah.
“Aset ini harus hidup dan menghasilkan. Kami ingin ada langkah konkret, bukan hanya catatan administratif,” tegas Sabaruddin.
Salah satu pembahasan utama adalah rencana konsesi lahan seluas 72,5 hektare di Terminal Kariangau yang akan dikelola PT KTMBS untuk bisnis multipurpose. Namun, negosiasi antara Pemprov Kaltim dan PT Pelindo yang saat ini mengelola pelabuhan melalui PT Kaltim Kariangau Terminal, belum menemukan titik temu.
Wakil Ketua Komisi II, Sapto Setyo Pramono, mendorong agar persoalan ini segera difasilitasi melalui pertemuan dengan Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, dan pihak-pihak terkait. “Perjanjian kerja sama harus diperbarui agar pemanfaatannya lebih optimal dan produktif,” ujarnya.
Tak hanya membahas aset fisik, DPRD juga mengingatkan soal keamanan aset digital, khususnya di sektor perbankan daerah. Sapto menegaskan agar PT BPD Kaltimtara lebih cermat dalam pemberian kredit dan tidak gegabah menerima aset daerah sebagai agunan.
“Jangan sampai aset publik justru terjerat masalah hukum karena kelalaian sistem,” tegasnya.
Dengan langkah-langkah ini, DPRD Kaltim berharap seluruh aset daerah dapat terkelola secara efektif, aman, dan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. (Adv)

Penulis : Ldy
Editor : Rahmah M