DPRD Kaltim Desak Revitalisasi Total KPAD Demi Perlindungan Anak yang Nyata

- Editor

Senin, 21 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Komitmen menjadikan Kalimantan Timur sebagai Provinsi Layak Anak (Provila) kembali ditegaskan Komisi IV DPRD Kaltim. (Foto/Hms)

i

Komitmen menjadikan Kalimantan Timur sebagai Provinsi Layak Anak (Provila) kembali ditegaskan Komisi IV DPRD Kaltim. (Foto/Hms)

DIKSIKU.com,  Samarinda — Mimpi menjadikan Kalimantan Timur sebagai Provinsi Layak Anak (Provila) kembali diangkat ke meja diskusi. Tapi kali ini, Komisi IV DPRD Kaltim tak ingin sekadar mendengar laporan. Mereka menuntut gebrakan nyata.

Lewat Rapat Dengar Pendapat yang digelar Senin (21/7/2025) bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) serta Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD), DPRD menyoroti banyak hal mendasar di antaranya dari kelembagaan hingga arah kebijakan yang dinilai masih tambal sulam.

Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, H. M. Darlis Pattalongi, berbicara tegas soal peran KPAD yang selama ini dinilainya kurang kuat. Ia menekankan bahwa lembaga ini perlu direvitalisasi secara menyeluruh.

“Jangan cuma jadi pajangan di struktur organisasi. KPAD harus berdiri independen, punya kewenangan jelas, dan cukup sumber daya,” ucapnya.

Komisi IV juga mengusulkan perubahan signifikan: jumlah komisioner diperbanyak, dari lima menjadi tujuh orang, dan masa jabatan mereka diperpanjang hingga lima tahun. Menurut Darlis, hal ini penting agar kerja perlindungan anak tidak berhenti di tengah jalan.

Langkah konkret lainnya adalah dorongan penyusunan roadmap yang benar-benar terintegrasi. DPRD ingin ada panduan kerja lintas sektor yang menyatukan perencanaan, indikator, dan anggaran.

Anggota Komisi IV lainnya, Agusriansyah Ridwan, ikut menyuarakan kekhawatiran. Ia menyebut Provila bukan soal predikat administratif, tapi tentang komitmen kolektif semua pihak.

Baca Juga :  Gratispol dan Jospol Jadi Andalan, DPRD Dorong Pemerataan Layanan Dasar di Kaltim

“Dari 10 daerah, hanya Mahakam Ulu yang belum dapat status layak anak. Tapi status itu bukan jaminan kalau kerjanya tidak terkoordinasi,” tegasnya.

Agus juga menyoroti makin naiknya kasus kekerasan terhadap anak. Data dari Simfoni PPA menunjukkan tren peningkatan kembali terjadi pada 2024, setelah sebelumnya sempat menurun. Kota Samarinda jadi wilayah dengan angka tertinggi.

“Ini darurat. Tapi tanpa roadmap, bagaimana kita bisa ukur efektivitas intervensi? Anggaran pun sulit masuk tanpa perencanaan yang solid,” ujarnya.

Komisi IV menegaskan, jika ingin benar-benar menjadi Provila, Kaltim butuh pendekatan yang bukan hanya seremonial. Harus ada gerakan lintas sektor, sistematis, dan terus dipantau efektivitasnya. (adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum
DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov
DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas
DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025
DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset
DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:04 WITA

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum

Selasa, 23 September 2025 - 18:24 WITA

DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov

Selasa, 23 September 2025 - 18:22 WITA

DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu

Selasa, 23 September 2025 - 18:19 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas

Senin, 22 September 2025 - 20:00 WITA

DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa

Senin, 22 September 2025 - 19:28 WITA

DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:15 WITA

DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Senin, 22 September 2025 - 18:09 WITA

DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru