DPRD Kaltim Dorong Insentif Guru Swasta Jadi Program Permanen Dalam APBD

- Editor

Rabu, 25 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Komisi I DPRD Kaltim, Salehuddin,menyebut langkah tersebut sebagai bentuk pengakuan konkret atas kontribusi para pendidik. (Foto/Diksiku)

i

Sekretaris Komisi I DPRD Kaltim, Salehuddin,menyebut langkah tersebut sebagai bentuk pengakuan konkret atas kontribusi para pendidik. (Foto/Diksiku)

DIKSIKU.com, Samarinda – Pengakuan terhadap peran strategis guru swasta di Kalimantan Timur mulai mendapat tempat dalam kebijakan pemerintah daerah. Langkah Pemprov Kaltim menyalurkan insentif bulanan sebesar Rp500 ribu bagi para pendidik non-PNS mendapat sambutan positif dari kalangan legislatif.

Sekretaris Komisi I DPRD Kaltim, Salehuddin, menilai kebijakan ini sebagai bentuk keadilan sosial yang sudah lama dinantikan oleh para guru di sekolah swasta, madrasah, hingga lembaga PAUD.

Menurutnya, selama ini perhatian terhadap guru swasta kerap terpinggirkan karena fokus anggaran pendidikan lebih banyak menyasar aparatur negeri sipil.

“Insentif ini bukan sekadar angka, tetapi pengakuan terhadap kerja keras dan dedikasi guru swasta yang selama ini bertahan dalam kondisi minim fasilitas dan kesejahteraan,” ujarnya, Rabu (25/6/2025).

Salehuddin menegaskan bahwa kehadiran insentif rutin menjadi titik awal perubahan paradigma dalam sistem pembiayaan pendidikan.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Dukung Pembangunan Kolam Retensi di Balikpapan: Upaya Strategis Cegah Banjir Berulang

Ia beranggapan bahwa tidak adil jika kontribusi guru swasta terhadap pembentukan karakter dan intelektualitas generasi muda terus dikesampingkan dalam distribusi anggaran pendidikan.

Ia mencatat bahwa mayoritas guru negeri telah memperoleh berbagai tunjangan tetap—mulai dari gaji pokok, tunjangan profesi, hingga TPP. Sementara itu, guru swasta harus mengandalkan honor minim yang kerap dibayarkan tidak tepat waktu.

“Rp500 ribu mungkin terlihat kecil, tetapi di tengah tekanan ekonomi saat ini, ini bisa sangat berarti bagi para pendidik yang nyaris tidak memiliki perlindungan pendapatan,” tegasnya.

Namun demikian, ia mengingatkan pentingnya menjadikan insentif ini sebagai program berkelanjutan yang diatur secara jelas dalam struktur APBD Perubahan 2025. Ia menolak jika program tersebut hanya bersifat temporer atau simbolik menjelang tahun politik.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Desak Pemerintah Fokuskan Sekolah Rakyat Untuk Kampung

“Kami mendorong agar insentif ini diintegrasikan ke dalam perencanaan anggaran tahunan sebagai bagian dari strategi jangka panjang peningkatan mutu pendidikan,” katanya.

Lebih lanjut, Salehuddin juga menyarankan adanya evaluasi periodik terhadap besaran dan cakupan penerima manfaat.

Ia berharap, di masa mendatang, cakupan insentif dapat diperluas, bahkan menyasar tenaga kependidikan lain seperti staf administrasi dan pengelola PAUD mandiri.

Sebagai daerah yang tengah bersiap menjadi bagian dari pusat pemerintahan nasional, ia menegaskan bahwa Kalimantan Timur perlu menata pondasi SDM secara menyeluruh, dan itu dimulai dari kesejahteraan para pendidik.

“Memperhatikan guru swasta adalah investasi sosial. Jika mereka disejahterakan, maka kualitas pendidikan akan meningkat dan dampaknya terasa hingga generasi mendatang,” tutupnya. (Adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Rahmah M.

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru