DPRD Kaltim Dorong Pelestarian Budaya Lewat Festival Gita Nusantara

- Editor

Senin, 23 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel, yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan festival. (Foto/Humas)

i

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel, yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan festival. (Foto/Humas)

DIKSIKU.com, Kutai Barat – Malam itu, Taman Budaya Sendawar di Kutai Barat bukan sekadar ruang pertunjukan. Selasa (24/6/2025), ia menjelma menjadi panggung semesta, tempat denyut kebudayaan dan semangat kemandirian petani-nelayan berpadu dalam Festival Gita Nusantara. Di bawah sorot lampu dan lantunan nada, ratusan pasang mata larut dalam harmoni seni tradisi yang mengalir dari berbagai penjuru Kalimantan Timur.

Festival ini menjadi bagian dari rangkaian Pekan Daerah (PEDA) XI Petani-Nelayan, yang kali ini mengusung semangat pelestarian budaya lokal sekaligus penguatan peran ekonomi kerakyatan. Dari lomba paduan suara yang menggema hingga lenggak-lenggok tari tradisional dan peragaan busana etnik, semuanya menghadirkan identitas daerah dalam balutan kreativitas.

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel, yang turut hadir malam itu, menyoroti kekuatan simbolik dari acara ini. Menurutnya, ketika budaya naik panggung dan disandingkan dengan upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat, di situlah letak kekuatan sejati pembangunan daerah.

Baca Juga :  Sekretariat DPRD Kaltim Genjot Evaluasi dan Rancang Strategi Anggaran 2026

“Pertunjukan ini lebih dari sekadar hiburan. Ia adalah cermin bagaimana masyarakat menjaga jati diri sekaligus bergerak menuju kemandirian,” ungkap Ekti yang juga Ketua KTNA Kutai Barat, usai menyaksikan penampilan dari berbagai kontingen kabupaten dan kota.

Deretan peserta dari Kutai Barat, Mahakam Ulu, Paser, Bontang hingga Kutai Kartanegara bukan hanya menunjukkan kemampuan seni mereka. Mereka membawa semangat kolektif untuk meneguhkan kembali nilai-nilai gotong royong dan kearifan lokal yang tak lekang waktu.

Festival Gita Nusantara juga menjadi pembuka untuk berbagai kegiatan produktif lainnya. Sehari sebelumnya, pada Senin (23/6), kawasan Lamin Melayu menjadi tuan rumah lomba wirausaha petani dan nelayan. Di sana, bukan hanya hasil panen atau tangkapan laut yang ditampilkan, tapi juga inovasi dalam pengemasan, strategi pemasaran, hingga nilai tambah dari setiap produk lokal.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Bahas Dua Ranperda Prioritas, Bentuk Pansus Pendidikan dan Lingkungan Hidup

Bagi Ekti, ajang ini tak sekadar menampilkan hasil. Ia menjadi ruang pembelajaran, pertukaran ide, dan pengakuan atas kapasitas petani dan nelayan sebagai pilar ekonomi desa yang kreatif.

“Ini tentang menggeser paradigma. Petani dan nelayan tak hanya menghasilkan, tapi juga menjadi inovator dan penggerak ekonomi lokal,” jelasnya.

Ia menambahkan, PEDA XI memberi pesan kuat bahwa pembangunan tak melulu soal beton dan angka, tetapi juga tentang merawat akar budaya serta membuka jalan tumbuh bagi ekonomi rakyat berbasis komunitas.

Ketika seni dan usaha lokal saling menguatkan, lanjut Ekti, maka yang dibangun bukan hanya daya saing daerah, tetapi juga ketahanan sosial yang kokoh di tengah derasnya modernisasi. (Adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Rahmah M.

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru