DPRD Kaltim Dorong Pengembangan Lahan Kritis Kukar Jadi Sentra Pertanian Baru

- Editor

Selasa, 24 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Husni Fahruddin. (Ist)

i

Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Husni Fahruddin. (Ist)

DIKSIKU.com, Samarinda – Di tengah tuntutan untuk memperkuat kemandirian fiskal dan ketahanan pangan, Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Husni Fahruddin, menyoroti peluang strategis di Kutai Kartanegara (Kukar), khususnya kawasan Tenggarong Seberang, untuk dijadikan sentra pertanian baru.

Menurut politisi Partai Golkar yang akrab disapa Ayub ini, pengembangan sektor pertanian di Kukar dapat menjadi pelengkap dari program pertanian skala besar yang telah lebih dahulu direncanakan di Penajam Paser Utara (PPU). Ia menilai, optimalisasi lahan kritis di Kukar tak hanya berfungsi sebagai pemulihan ekologi, tetapi juga sebagai upaya riil dalam membangun pendapatan asli daerah (PAD) yang lebih kuat.

“Potensinya ada, lahannya tersedia, dan semangat politiknya pun mulai terbangun. Kukar bisa menjadi lumbung pangan baru jika dirancang dengan serius,” ujar Ayub, Selasa (24/6/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Bantah Isu Pemangkasan, Wakil Ketua DPRD Kaltim Pastikan Anggaran Media Tetap Aman

Ia mengungkapkan bahwa rencana ini telah sempat menjadi bahan diskusi antara dirinya, Gubernur Kaltim, serta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Zulkifli Hasan. Dalam pertemuan itu, salah satu isu utama yang dibahas adalah bagaimana menciptakan kesinambungan program pertanian antara PPU dan Kukar.

Langkah konkret yang saat ini mulai dijajaki adalah mendorong pemanfaatan lahan eks tambang melalui kerja sama dengan perusahaan tambang di wilayah Kaltim. Menurut Ayub, pendekatan ini bukan sekadar program reklamasi pascatambang, tetapi juga transformasi fungsi lahan menjadi lebih produktif dan berdaya guna.

“Kalau tidak memungkinkan untuk ditanami, lahan bisa diarahkan ke fungsi lain seperti taman edukasi, kebun wisata, atau konservasi. Yang penting, tidak dibiarkan terbengkalai,” tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa persoalan reklamasi dan rehabilitasi lingkungan tidak bisa lagi ditunda. Selama bertahun-tahun, wacana reklamasi sering kali mandek di dokumen tanpa realisasi lapangan. Menurutnya, tanpa langkah konkret dan indikator capaian yang jelas, kerusakan lingkungan akibat tambang akan terus diwariskan ke generasi mendatang.

Baca Juga :  Dewan Kaltim Sambut Positif Instruksi Mendagri Soal Larangan Flexing Pejabat

Selain pertanian, Ayub mendorong Pemerintah Provinsi Kaltim untuk lebih agresif dalam memperkuat sektor-sektor produktif lain seperti perikanan, perkebunan, dan peternakan. Hal ini dinilai krusial mengingat belanja daerah saat ini terserap besar untuk program-program berbasis pelayanan sosial seperti pendidikan gratis (Gratispol) dan kesehatan gratis (Jospol).

“Program sosial itu penting, tapi kita juga perlu fondasi ekonomi yang kuat untuk membiayainya secara berkelanjutan. Sektor riil harus jadi prioritas, bukan hanya sektor konsumtif,” ujar Ayub.

Ia berharap, Pemprov Kaltim dapat segera menyusun roadmap pembangunan kawasan pertanian baru secara menyeluruh, termasuk regulasi pendukung, insentif, dan dukungan infrastruktur, agar Kukar benar-benar siap menjadi salah satu motor ekonomi baru Kalimantan Timur. (Adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Rahmah M.

Berita Terkait

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum
DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov
DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas
DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025
DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset
DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:04 WITA

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum

Selasa, 23 September 2025 - 18:24 WITA

DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov

Selasa, 23 September 2025 - 18:22 WITA

DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu

Selasa, 23 September 2025 - 18:19 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas

Senin, 22 September 2025 - 20:00 WITA

DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa

Senin, 22 September 2025 - 19:28 WITA

DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:15 WITA

DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Senin, 22 September 2025 - 18:09 WITA

DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru