DPRD Kaltim Turun Gunung Soroti Kekacauan Sistem Penerimaan Murid Baru

- Editor

Rabu, 16 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proses Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 di Kalimantan Timur jadi sorotan Komisi IV DPRD Kaltim. (Foto/Humas)

i

Proses Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 di Kalimantan Timur jadi sorotan Komisi IV DPRD Kaltim. (Foto/Humas)

DIKSIKU.com, Balikpapan — Di tengah harapan akan sistem pendidikan yang lebih tertata dan adil, pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 di Kalimantan Timur justru memunculkan pertanyaan besar. Sejumlah gangguan teknis, masalah daya tampung, dan potensi ketimpangan akses pendidikan menjadi sorotan utama Komisi IV DPRD Kaltim.

Rabu (16/7/2025), para legislator pendidikan itu tak tinggal diam. Ketua Komisi IV, Baba, bersama anggota Syahariah Mas’ud, Hartono Basuki, dan Fuad Fakhruddin, melakukan inspeksi langsung ke Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Kaltim. Fokus mereka yakni menelisik langsung apakah sistem baru yang menghapus istilah “zonasi” dan menggantinya dengan pendekatan “domisili” benar-benar efektif di lapangan.

Dua wilayah jadi perhatian utama yaitu Balikpapan dan Penajam Paser Utara. Kedua daerah ini kerap jadi pusat keluhan setiap kali musim penerimaan siswa baru dimulai. Baik soal jarak tempat tinggal, kuota sekolah, hingga kesenjangan akses antara sekolah favorit dan sekolah biasa.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Desak Pemerataan Sarana Pendidikan Demi Suksesnya Program GratisPoll

Kedatangan Komisi IV DPRD Kaltim disambut oleh Plt Kepala Cabang Dinas, Winano, yang memaparkan jalannya sistem SPMB terkini. Ia mengakui bahwa pada awalnya, sistem aplikasi berjalan cukup stabil. Namun seiring masuknya pendaftaran massal, gangguan teknis mulai muncul.

“Kami memang melihat langsung adanya hambatan, tapi juga melihat itikad baik dari pihak dinas untuk segera memperbaiki,” ujar Baba.

Meski begitu, ia menekankan bahwa urusan pendidikan tidak boleh diserahkan pada sistem yang belum matang. “Jangan sampai siswa jadi korban eksperimen sistem,” tambahnya.

Tak hanya soal aplikasi dan domisili, Komisi IV juga menyoroti hal yang lebih fundamental yaitu kesiapan sekolah menampung siswa baru. “Daya tampung sekolah tidak sebanding dengan lonjakan pendaftar. Ini masalah klasik, tapi harus segera dicari solusinya,” kata Syahariah.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Koreksi Pokir Demi Sinkronisasi Kebijakan Pusat dan Daerah

Sebagai bagian dari langkah pembenahan, Komisi IV merencanakan studi banding ke provinsi lain seperti DKI Jakarta dan Jawa Timur yang dianggap memiliki sistem penerimaan siswa lebih mapan dan teruji.

“Bukan sekadar jalan-jalan. Kami ingin belajar langsung, lalu membawa pulang solusi konkret untuk pendidikan Kaltim,” tegas Baba.

Komisi IV menegaskan bahwa hasil kunjungan ini akan menjadi dasar penyusunan kebijakan pendidikan yang lebih tajam dan relevan. Harapannya, Kaltim tidak hanya memperbaiki sistem penerimaan siswa, tapi juga menghadirkan pendidikan yang benar-benar merata, inklusif, dan berkualitas bagi seluruh warganya tanpa terkecuali. (adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Idul Abdullah

Berita Terkait

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif
Pansus RPJMD DPRD Kaltim Desak Peningkatan Target Pendapatan dan Percepatan Swasembada Pangan
DPRD Kaltim Dorong Hilirisasi Industri untuk Serap Tenaga Kerja dan Tekan Kemiskinan
Kunjungan Lapangan DPRD Kaltim Bongkar Masalah Infrastruktur di Berau dan Kutim
DPRD Kaltim Dorong Kajian Revitalisasi Rumah Sakit Islam Samarinda
DPRD Kaltim Desak Percepatan Proyek Jalan Ujoh Bilang–Long Apari

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Selasa, 29 Juli 2025 - 22:22 WITA

Pansus RPJMD DPRD Kaltim Desak Peningkatan Target Pendapatan dan Percepatan Swasembada Pangan

Selasa, 29 Juli 2025 - 22:06 WITA

DPRD Kaltim Dorong Hilirisasi Industri untuk Serap Tenaga Kerja dan Tekan Kemiskinan

Selasa, 29 Juli 2025 - 22:00 WITA

Kunjungan Lapangan DPRD Kaltim Bongkar Masalah Infrastruktur di Berau dan Kutim

Selasa, 29 Juli 2025 - 20:58 WITA

DPRD Kaltim Dorong Kajian Revitalisasi Rumah Sakit Islam Samarinda

Selasa, 29 Juli 2025 - 20:44 WITA

DPRD Kaltim Desak Percepatan Proyek Jalan Ujoh Bilang–Long Apari

Berita Terbaru