DIKSIKU.com, Kutai Timur – Pemerintah daerah Kutai Timur (Kutim) terus mempercepat pembangunan infrastruktur jalan, sebagai bagian dari upaya pemerataan pembangunan. Namun, perhatian khusus masih diperlukan untuk wilayah-wilayah pelosok yang sering kali kurang mendapatkan perhatian.
Anggota DPRD Kutim, Mulyana, mengapresiasi langkah pemerintah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur. Namun, ia menekankan pentingnya memperluas jangkauan proyek pembangunan tidak hanya ke pusat-pusat kota, tetapi juga ke daerah-daerah yang sulit dijangkau.
“Pemerintah sudah menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan infrastruktur. Tapi kami berharap agar perhatian yang sama diberikan kepada desa-desa di daerah pelosok. Mereka juga membutuhkan akses yang layak seperti halnya warga di kota,” ujar Mulyana kepada media baru-baru ini.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini menegaskan bahwa masyarakat yang tinggal di daerah terpencil juga harus mendapatkan pelayanan yang setara dengan masyarakat urban. Ia menyebutkan bahwa perbaikan akses jalan adalah salah satu bentuk pelayanan dasar yang penting untuk pemerataan pembangunan.
“Penduduk di pelosok tidak kalah pentingnya untuk mendapatkan perhatian dalam hal pembangunan infrastruktur. Akses jalan yang memadai adalah salah satu aspirasi utama yang sering disampaikan masyarakat dalam setiap reses kami,” tambahnya.
Mulyana, yang juga merupakan anggota Komisi C DPRD Kutim, mengungkapkan bahwa ia secara konsisten meminta pemerintah untuk memperluas pelayanan ke seluruh wilayah, termasuk penyediaan listrik dan air bersih yang harus menjadi prioritas bersama pembangunan jalan.
“Pelayanan seperti akses jalan, listrik, dan air bersih harus merata. Ini adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi untuk memastikan bahwa semua masyarakat, baik di pusat kota maupun di pelosok, mendapatkan layanan yang memadai,” tegasnya.
Dengan terus mendorong pemerataan pembangunan, Mulyana berharap agar semua wilayah di Kutai Timur, termasuk daerah-daerah yang terpencil, bisa merasakan manfaat dari pembangunan infrastruktur yang setara. (adv)
Penulis : NS
Editor : Idhul Abdullah