Faizal Rachman Soroti Investasi di Kutim : Investasi Tinggi Tapi Pengangguran Masih Menghantui

- Editor

Rabu, 10 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kutai Timur, Faizal Rachman. (ist)

i

Anggota DPRD Kutai Timur, Faizal Rachman. (ist)

DIKSIKU.com, Kutai Timur – Anggota DPRD Kutai Timur, Faizal Rachman, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dampak investasi yang masuk ke Kutim. Ia menilai bahwa meskipun investasi tinggi, belum terlihat pengaruh signifikan dalam mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Kutim. Saat ini, Kutim masih berada di peringkat kelima di Kalimantan Timur untuk angka pengangguran.

“Walaupun data PTSP menunjukkan investasi yang tinggi pada 2023, angka pengangguran dan kemiskinan tetap tinggi. Di mana kontribusi nyata dari investasi ini?” tanya Faizal dalam sebuah wawancara.

Baca Juga :  Agusriansyah Ridwan Desak Realisasi Wisata Percontohan di Kutim

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menegaskan bahwa investasi yang masuk seharusnya berdampak positif pada berbagai sektor, termasuk mengurangi masalah sosial seperti pengangguran dan kemiskinan. Ia menilai bahwa investasi tersebut belum efektif dalam memberdayakan tenaga kerja lokal.

“Seharusnya investasi yang besar dapat mengurangi pengangguran dan kemiskinan, tetapi kenyataannya tidak demikian. Kita harus memastikan bahwa investasi ini juga menguntungkan tenaga lokal,” tegas Faizal.

Baca Juga :  DPRD Kutim Soroti Angka Silpa Tembus Rp 43 Miliar

Menurut Faizal, penting agar investasi yang masuk seimbang dengan pemanfaatan tenaga kerja lokal dan pemberdayaan sumber daya manusia di Kutim.

Ia juga menyoroti perlunya penerapan Peraturan Daerah (Perda) tentang Ketenagakerjaan, yang mengatur perekrutan tenaga kerja, agar lebih memprioritaskan tenaga kerja lokal.

“Perlu adanya penerapan yang lebih baik terkait Perda Ketenagakerjaan agar investasi tidak hanya menguntungkan pihak luar, tetapi juga memberdayakan tenaga kerja lokal secara optimal,” tambahnya. (adv)

Loading

Penulis : NS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA