Fraksi Annur Nilai Pengelolaan APBD Belum Maksimal, Minta Pemkot Bontang Evaluasi OPD

- Editor

Selasa, 9 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Muhammad Irfan (kiri) menyerahkan pada akhir Fraksi Anuur terhadap Raperda Bontang tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2023. (ist)

i

Muhammad Irfan (kiri) menyerahkan pada akhir Fraksi Anuur terhadap Raperda Bontang tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2023. (ist)

DIKSIKU.com, Bontang – Fraksi PAN dan Hanura (Annur) DPRD Bontang menyoroti belum optimalnya anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) terhadap kesejahteraan masyarakat, meski nilai APBD mengalami peningkatan.

Hal itu disampaikan anggota Fraksi Annur, Muhammad Irfan, dalam rapat pandangan akhir fraksi terhadap rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023.

“Walaupun banyak program dan anggaran pembangunan yang telah direncanakan, namun masih terdapat aspek-aspek yang perlu diperbaiki,” kata Irfan menyampaikan pandangan akhir Fraksi Annur.

Selain itu, lanjut Irfan menambahkan, kebijakan keuangan dan program pembangunan yang ada saat ini, dinilai hanya menghasilkan output tanpa outcome yang nyata.

Baca Juga :  Legislator Rustam Apresiasi Kinerja Pemkot Bontang Tangani Banjir

“Kami menghargai kinerja pemerintah dan mendukung program yang ada, namun ada beberapa hal yang perlu diperbaiki agar kesejahteraan masyarakat dapat tercapai secara maksimal,” tambahnya.

Disamping itu, Fraksi Annur juga menyoroti kurangnya kesinambungan dan kontinuitas program-program pemerintah, yang dinilai belum berdampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat Bontang.

Sebab itu, Fraksi Annur mendesak Pemkot Bontang untuk segera melaksanakan semua rekomendasi BPK yang belum ditindaklanjuti dan mengevaluasi beberapa perangkat daerah yang menyebabkan program dan kegiatan tidak terlaksana dengan baik.

Baca Juga :  Nursalam Atensi Jalan Masuk RSUD Bontang, Nilai Pemkot Terkesan Acuh

Irfan juga menekankan pentingnya penyusunan program dan pengelolaan keuangan yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Hal tersebut menurut Irfan dianggap krusial untuk memastikan setiap program yang dijalankan memiliki arah dan tujuan yang jelas sesuai visi dan misi pembangunan daerah.

“Termasuk memprioritaskan perencanaan program di bidang kesehatan, kesejahteraan, dan pendidikan sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Bontang,”ujarnya. (Adv)

Loading

Penulis : Endar

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru